REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim Pelajar Indonesia U-16 Kemenpora RI yang didukung Aqua melaju ke babak final Boys 16 Gothia Cup 2019 China. Tim Indonesia akan melawan wakil Afika Selatan, Easterns High School, pada Jumat (16/8).
Modal besar dimiliki oleh Tim Pelajar Indonesia. Dalam babak penyisihan grup, tim mampu menyapu bersih semua laga. Selain itu, Tim Pelajar Indonesia menjadi yang paling produktif dengan mencatat 28 gol dan hanya satu kali kebobolan. Sebelum laga final, Tim Pelajar Indonesia mampu mengalahkan True Light Guangzho dengan skor 7-0.
Pelatih kepala Tim Pelajar Indonesia, Maman Suryaman, mengaku belum puas dengan hasil tersebut. "Skornya memang telak, tapi secara permainan kurang maksimal," kata Maman dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (15/8).
Dengan hasil tersebut, Tim Pelajar Indonesia akan menjawab target yang ditetapkan jajaran pelatih. Untuk itu, cuaca dan kondisi tubuh pemain menjadi salah satu sorotan bagi mantan pelatih Persiraja ini. "Di pertandingan kami banyak melakukan rotasi. Maklum beberapa pemain kurang bugar kondisinya," kata Maman.
Maman berharap pemain tetap bisa konsisten dalam partai final. Meskipun jadwal kompetisi yang padat dan kurangnya masa pemulihan. "Semoga semua pemain pas final bisa bugar semua. Saya tegaskan pada pemain untuk siap menghadapi situasi apapun," jelasnya.
Laga final memiliki gengsi tersendiri bagi Tim Pelajar Indonesia. Tim ini harus bisa mempertahankan gelar juara yang diraih Tim Pelajar Indonesia angkatan 2018.