REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih sementara klub Bhayangkara FC Yeyen Tumena menjabarkan tiga persoalan utama skuat berjuluk The Guardians. "Saat manajemen menunjuk saya menjadi pelatih sementara, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Dan dari sekian banyak masalah, ada tiga yang perlu mendapatkan perhatian," ujar Yeyen di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (15/8).
Persoalan pertama, lanjut pria yang sebelumnya menjabat direktur teknik Bhayangkara FC itu, adalah pertahanan. The Guardians telah kebobolan 18 gol dari 13 pertandingan, sementara mereka memasukkan 20 gol.
"Kami harus mencari jalan bagaimana memperbaiki kinerja pertahanan agar tidak kebobolan lagi atau minimal mengurangi kesalahan di setiap pertandingan," tutur Yeyen.
Kedua, Bhayangkara FC diminta untuk lebih banyak menciptakan peluang menciptakan gol. Hal itu agar Dendy Sulistyawan dan kawan-kawan memiliki selisih gol di klasemen Liga 1 Indonesia 2019. "Sehingga nanti kalau kami beradu poin dengan tim lain, kami dapat unggul selisih gol," kata Yeyen.
Terakhir adalah dari sisi nonteknis. Bhayangkara diharapkan untuk menguatkan internal tim.
"Semua pemain harus menanamkan ke dalam diri masing-masing bahwa yang paling besar yaitu nama Bhayangkara FC. Siapa pun pemain yang diturunkan di lapangan adalah perwakilan Bhayangkara untuk berjuang di lapangan dan memenangkan pertandingan," kata Yeyen.
Dalam waktu dekat, Bhayangkara FC akan menghadapi Perseru Badak Lampung FC pada Jumat di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
Yeyen Tumena menegaskan bahwa timnya mengincar kemenangan di laga tersebut untuk memperbaiki catatan di empat laga sebelumnya di mana mereka gagal meraih tiga poin.
"Saya telah mengumpulkan para pemain dan jajaran pelatih agar kami segera bangkit dan bekerja keras kembali. Mudah-mudahan kami dapat menjalankan kami dengan baik dan bisa memenangkan pertandingan," ujar dia