REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dompet Dhuafa berupaya menciptakan peluang pendidikan bagi masyarakat dengan segala macam keterbatasan. Untuk itu, Dompet Dhuafa (DD) bersama PT Hutchison 3 Indonesia berinisiasi membangun sebuah sekolah islami pada tingkat dasar di Jalan Tembong Raya, Gowok Kepuh, Sukajaya, Curug, Serang, Banten. Pembangunan diawali dengan peletakan batu pertama oleh perwakilan Dompet Dhuafa Pendidikan, DD Banten, dan PT Hutchison 3 Indonesia pada Rabu (21/8).
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten, Mokhlas Pidono, mengatakan Sekolah Dasar Islam Kreatif ini merupakan sekolah gratis bagi anak-anak yatim dan kurang mampu. Sehingga, siswa tidak dipungut biaya untuk sekolah di sini.
Ia menuturkan, jumlah siswa di sekolah ini saat ini sebanyak 45 anak, yang terdiri dari siswa kelas 1,2, dan 3. Karena infrastruktur dan tenaga yang masih terbatas, menurutnya, siswa-siswa di sekolah Islam tersebut diseleksi.
"Kuotanya 15 orang per kelas. Kami ambil yang benar-benar kurang mampu serta yang memiliki kreatifitas baik," kata Mokhlas, dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Rabu (21/8) malam.
Mokhlas mengatakan, Sekolah Dasar Islam Kreatif sebenarnya sudah didirikan sejak 2 tahun yang lalu. Penerima manfaat program ini adalah sekolah-sekolah masyarakat marginal.
Pada program ini terdapat empat sekolah yang diberikan bantuan donasi berkah Ramadhan, di antaranya Smart Ekselensia Indonesia Parung, MI AziAn Palembang, SDN Durajaya 2 Cirebon. Saat ini sekolah dasar tersebut sudah memiliki 3 angkatan yaitu tingkat 1, 2 dan 3 dengan masing-masing tingkatan diisi 10 hingga 20 siswa.
Siswa di sekolah tersebut tidak kalah bersaing dengan siswa-siswa di sekolah sekitar. Saat acara peletakan batu pertama, siswa-siswa dihadirkan guna unjuk hafalan surat-surat pendek maupun hadits Nabi, dan mereka melantunkannya dengan fasih dan lancar.
Selain mengusung konsep kreatif yang islami, bangunan Sekolah Dasar Islam Kreatif akan dibuat nuansa alami dengan kayu serta bebatuan dengan pepohonan yang asri. Sehingga, para siswa nantinya tidak akan merasa jenuh dengan materi-materi di kelas lantaran diimbangi dengan pemandangan alami. Selain itu, Sekolah Dasar Islam Kreatif masih dalam kawasan DD-Farm, sehingga para siswa akan semakin luas pengetahuan tentang peternakan dan perkebunan.
Sekolah ini berdiri di atas tanah wakaf dengan potensi yang luar biasa. Namun, sayangnya infrastruktur Sekolah Dasar Islam Kreatif masih belum memadai. Dalam proses belajar-mengajar, para siswa dan guru masih menempati bangunan kecil dengan hanya 2 ruang kelas.
Karena itulah, kehadiran PT. Hutchison 3 Indonesia dalam membantu membangun kelas bernuansa alam sangat disambut baik oleh DD. Mokhlas berharap, sekolah tersebut dapat menjadi seperti 'Smart Ekselensia' di Banten pada tingkat sekolah dasar.
"Keikhlasan dan ketulusan para pengajarlah yang menjadikan para siswa di Sekolah Dasar Islam Kreatif cepat berkembang," ujarnya.
Sementara itu, Manajer Consumers Marketing Area Jabodetabek Alex Syarifuddin, mengatakan PT. Hutchison 3 Indonesia dengan Dompet Dhuafa dalam salah satu misinya memiliki sesamaan yaitu turut membangun dan mencerdaskan generasi bangsa melalui pendidikan yang berkualitas dan terjangkau. Menurutnya, hal ini juga merupakan lanjutan dari program sebelumnya yaitu 'Double Berkah' pada Ramadhan lalu.
"Mudah-mudahan dengan donasi ini pendidikan bukan lagi menjadi persoalan bagi masyarakat bawah khususnya di Serang. Mudah-mudahan kami dapat selalu support program-program Dompet Dhuafa di bidang lainnya," kata Alex.