REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bintang Manchester United Paul Pogba menyinggung mengenai aksi rasisme yang ditujukan kepada dirinya. Pogba mengatakan aksi rasis yang ditujukan kepada dirinya, keluarganya dan bangsa kulit hitam selama ini telah menjadi motivasi untuk terus berjuang meraih kesuksesan.
Pogba mengatakan, dirinya ingin dapat membuktikan kepada dunia bahwa warna kulit bukan halangan untuk mengukir prestasi. "Rasis telah membuat saya terus berjuang agar generasi berikutnya tidak lagi mengalami hal yang kami dapatkan sekarang," kata Pogba melalui instagramnya, Ahad (25/8).
Dalam postingannya itu, Pogba sedang menggendong bayinya di depan foto dua tokoh perjuangan anti-rasis dunia. Pogba menyebut kesetaraan hak bangsa kulit hitam yang dirasakan sekarang, adalah buah dari kerja keras dari nenek moyangnya di masa lalu.
Pogba ingin generasinya terus melanjutkan perjuangan para pendahulunya agar anak-anaknya kelak tidak lagi mengalami perlakuan rasisme dan diskriminasi karena warna kulit. Pogba menceritakan masa lalu dirinya dan keluarga mendapatkan cacian dan ejekan ketika di tempat umum saat hendak berlatih sepak bola.
Tapi kata bekas pemain Juventus itu, ejekan itu menjadi penambah motivasinya sehingga ia dapat menjadi pemain juara dunia seperti sekarang. "Penghinaan rasis adalah sebuah ketidaktahuan. Sejak dari nenek moyang kami akan terus berupaya memberi tahu semua orang," ujar Pogba.
Saat pertandingan melawan Wolves, Pogba gagal membawa kemenangan buat The Red Devils. Hasil akhir pertandingan sama kuat 1-1. Kemarin, Sabtu (24/8), Pogba kembali gagal memenangkan MU kala menjamu Crystal Palace di Old Trafford. Iblis merah malah menyerah 1-2 di kandang sendiri.