Kamis 29 Aug 2019 17:19 WIB

UAS: Rumah Mewah di Dunia, Kaki Lima di Akhirat

UAS mengajak umat gemar melakukan sedekah.

Rep: Febrian Fachri / Red: Nashih Nashrullah
Ustaz Abdul Somad (UAS) saat memberikan kajian bersama di halaman Masjid Al-Huda,Talang,Jakarta,Sabtu (24/8) malam.
Foto: Republika/Prayogi
Ustaz Abdul Somad (UAS) saat memberikan kajian bersama di halaman Masjid Al-Huda,Talang,Jakarta,Sabtu (24/8) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI— Ustaz Abdul Somad kembali mengingatkan umat Islam agar menyisihkan sebagian hartanya untuk bersedekah. 

UAS membacakan sebuah hadis Nabi SAW yang mengatakan malaikat akan mendoakan hamba Allah yang bersedekah agar Allah membalas sedekah tersebut dengan berkali lipat. 

Baca Juga

Sedangkan bagi orang yang tidak mau bersedekah, malaikat mendoakan agar Allah SWT membinasakannya.

"Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfak’, sedang yang lain berkata, ‘Ya Allah, berikanlah kebinasaan (harta) kepada orang yang menahan (hartanya)," kata UAS membacakan hadis yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, di Masjid Jami' Aur Kuning Bukittinggi, Rabu (28/8) malam WIB. 

UAS menjelaskan, Allah tidak memandang banyak sedikit sedekah yang diberikan hambanya. Allah akan membalas sedekah itu dengan berkali-kali lipat. 

UAS mencontohkan sedekah seseorang itu seperti sebuah biji. Biji tumbuh menjadi pohon dan bercabang. Dalam satu cabang akan tumbuh beratus biji, kemudian bertunas dan tumbuh lagi. 

Binasa yang disebutkan dalam doa malaikat tersebut, kata UAS, tidak selalu mengenai kematian. Bisa dengan cara Allah ambil sebagian atau semua hartanya dengan berbagai cara. Seperti Allah hilangkan harga bendanya atau Allah buat orang itu merugi atau bangkrut. 

"Ada saja cara Allah mengambil apa yang ada di tangan kita. Uang di rekening kita bisa hilang, bahkan nasi yang sudah akan disuap bisa batal masuk mulut kalau Allah sudah menginginkan," ujar UAS. 

Dosen ilmu hadis di Universitas Islam Negeri Syarif Kasim Pekanbaru itu kemudian menyebutkan janji Allah kepada hamba-Nya yang membangun masjid atau ikut menyumbang membangun rumah ibadah umat Islam. 

Kata UAS, orang yang berlomba-lomba menyumbang untuk membangun masjid tengah berupaya membangun rumah abadi di akhirat nanti. 

Dalil yang dibacakan UAS mengenai hal ini adalah hadis riwayat Bukhari yaitu 'Barang siapa yang membangun masjid, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga'.

Dengan cara berkelakar menggunakan bahasa Minangkabau, UAS menyebut ada orang yang di dunia hidup makmur, rumah besar, mobil mewah motor kencang tapi untuk akhirat maunya tinggal di kaki lima. "Harusnya kita mau di akhirat itu tinggal di rumah mewah," kata UAS menambahkan. 

Ceramah UAS di Aur Kuning Bukitinggi ini diikuti ribuan jamaah dari berbagai daerah di Sumbar. Untuk mengamankan pengajian ini, Polres Bukittinggi mengerahkan 154 personel yang merupakan gabungan personel Polres dan Polsek Bukittinggi.

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement