REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma mengatakan peringatan tahun baru hijriyah memiliki banyak makna bagi kehidupan umat Islam. Salah satu yang ditekankan Zuldafri ialah momentum yang tepat untuk berhijrah ke arah yang lebih baik.
"Jadi mulai sejak 1 Muharram 1441 H ini, kita menatap ke arah yang lebih baik. Kita harus hijrah, melompat ke tempat yang lebih tinggi," kata Zuldafri saat menghadiri tabligh akbar peringatan 1 Muharram di halaman Gedung Indo Jolito, Kota Batusangkar, Sabtu (31/8).
Zuldafri yang diketahui baru pulang dari pelaksanaan ibadah haji ke tanah suci itu mengingatkan umat Islam mengenai penanggalan Islam dimulai sejak Nabi Muhammad SAW dan para sahabat hijrah dari Makkah ke Madinah.
Dalam konteks kehidupan sekarang, kata Wabub, hijrah tak lagi harus dengan perpindahan tempat secara fisik. Hijrah dilakukan dengan perpindahan perilaku ke arah yang lebih baik dan diridhai Allah.
Pada malam penyambutan 1 Muharram ini lanjut Zuldafri, umat Islam kembali mengingat-ingat apa saja yang telah dilakukan selama ini atau setahun belakangan.
Bermuhasabah untuk me-review sudah sejauh mana kemajuan yang telah dibuat. Sebanyak apa amal ibadah yang telah diperbuat kepada Allah dan juga kebaikan yang diberikan kepada sesama.
Setelah bermuhasabah, barulah umat Islam membulatkan tekad untuk meningkatkan kebaikan kepada sesama dan kualitas ibadah kepada Allah SWT. "Tentu masih segar di ingatan kita ibadah-ibadah yang kita lakukan. Kerukunan dengan sama sudah bagaimana. Setelah mempeeringati 1 Muharram mari kita menuju ke tempat yang lebih bagus. Melompat ke tempat yang lebih baik," ujar Zuldafri.
Warga Kabupaten Tanah Datar merayakan tahun baru Islam 1 Muharram 1441 H di Gedung Indo Jolito, Kota Batusangkar, Sabtu (31/8). Ratusan bahkan sampai ribuan warga telah mendatangi halaman Gedung Indo Jolito atau rumah dinas Bupati Kabupaten Tanah Datar itu sejal petang tadi. Perayaan 1 Muharram di Batusangkar ini dihiasi tabligh akbar yang disampaikan ulama asal Payakumbuh Ustaz Zulkifli.