REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester City sukses mengamankan tiga poin usai menang telak 4-0 saat menjamu Brighton and Hove Albion di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu (31/8) malam WIB. Hasil itu membuat the Citizens mengoleksi sepuluh poin dari empat laga yang sudah dilakoni di Liga Primer Inggris.
Sergio Aguero memberikan kontribusi penting bagi City pada laga ini. Aguero mencetak dua gol dan satu assist untuk membantu City menang.
Pujian pun dilayangkan pelatih City Pep Guardiola. Pep mengatakan, Aguero memiliki bakat alami. Menurutnya pemain tim nasional Argentina itu terlahir untuk menciptakan gol.
"Saya pikir Sergio mencetak gol di Argentina ketika dia berusia 16 tahun, dan dia sudah melakukannya sejak dia datang ke sini," kata Pep usai laga, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (31/8).
Menurut Guardiola, Aguero memiliki bakat khusus. Penyerang timnas Argentina ini akan berupaya mati-matian mencetak gol. Sejak hari pertama, Guardioal mengaku terkesan dengan komitmennya.
"Kami membutuhkan golnya, semua orang tahu itu. Bahkan pada hari-hari ketika dia tidak mencetak gol, komitmennya sangat fantastis," lanjut Guardiola.
The Citizens membuka keunggulan ketika laga baru berjalan dua menit. Umpan matang dari David Silva dapat diselesaikan dengan baik oleh Kevin De Bruyne untuk membobol gawang Brighton. Selanjutnya, sebelum babak pertama berakhir, Sergio Aguero menggandakan keunggulan di menit ke-43.
Pada babak kedua, Aguero menciptakan gol keduanya pada menit ke-55. Sementara gol keempat City dibukukan Bernardo Silva yang baru masuk menggantikan David Silva.
“Saya senang untuk dia dan tim karena dia banyak membantu kami dengan gol," tutur Guardiola.
Guardiola juga memberikan pujian atas intensitas permaian Brighton terutama dari sisi Graham Potter. Menurutnya, Potter menunjukkan komitmennya untuk bermain keluar dari belakang dan menyebabkan sejumlah masalah bagi City. Dia juga merasa perlawanan tim berjuluk Seagulls dapat memberikan tontonan yang sangat menghibur bagi para penggemar City di Etihad.
“Penghargaan untuk Brighton. Lima pemain bertahan mereka menyulitkan kami. Itu sama seperti melawan Swansea musim lalu," kata dia.