Senin 02 Sep 2019 21:00 WIB

YBM PLN Bantu Warga Desa Berdaya Budi Dayakan Entok

Warga mendapat bantuan bibit entok beserta kandangnya.

YBM PLN Distribusi Jateng & DIY melalui Rumah Zakat membantu berdayakan masyarakat Desa Ngadiharjo melalui bantuan budidaya entok.
Foto: rumah zakat
YBM PLN Distribusi Jateng & DIY melalui Rumah Zakat membantu berdayakan masyarakat Desa Ngadiharjo melalui bantuan budidaya entok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- YBM PLN Distribusi Jateng & DIY melalui Rumah Zakat membantu berdayakan masyarakat Desa Ngadiharjo melalui bantuan budi daya entok. Bantuan diberikan kepada dua puluh empat orang warga Desa Ngadiharjo yang tersebar di delapan dusun.

Sebagian penerima manfaat program ini merupakan guru ngaji. Bantuan yang diterima setiap penerima manfaat berupa 20 ekor bibit entok serta sarana kandang dan perlengkapannya.

Baca Juga

Berjarak sekitar lima kilometer dari Candi Borobudur, Desa Ngadiharjo merupakan bentang alam untuk menikmati pesona Gunung Menoreh. Sebagian besar wilayah Desa Ngadiharjo terletak di lereng kaki Gunung Menoreh.

photo
YBM PLN Distribusi Jateng & DIY melalui Rumah Zakat membantu berdayakan masyarakat Desa Ngadiharjo melalui bantuan budi daya entok.

Jarak kediaman setiap penerima manfaat satu sama lain cukup berjauhan dengan kondisi jalan yang cukup terjal dan berliku. Perlu perjuangan bagi Relawan Inspirasi selaku fasilitator untuk menyalurkan bantuan ternak serta melakukan pendampingan kepada setiap penerima manfaat.

Program telah dimulai sejak bulan April 2018 hingga kini. Manfaat telah dirasakan oleh para penerima manfaat, salah satunya dirasakan oleh Toha.

Sehari-hari Toha berjualan asongan di lokasi wisata Candi Borobudur. Selain berdagang asongan, Toha juga menjadi guru mengaji untuk anak-anak di wilayah dusun kediamannya. Semenjak mendapat bantuan budi daya entok, walaupun belum menghasilkan, dengan adanya bantuan ternak yang didapatkan, Toha mendapat peluang rezeki lain.

Walaupun tidak berpengalaman dalam ternak entok, Toha tetap bersemangat untuk belajar beternak entok. Di bulan Desember lalu, Toha sempat mengalami masalah pada entoknya karena wabah mata biru.

Beberapa ekor entoknya mengalami kematian. Namun, hal itu tak menjadikannya putus asa. Toha mencari tau cara mengatasi wabah mata biru yang dialami ternaknya melalui internet. Informasi yang didapatkannya dibagikan kepada penerima manfaat yang lainnya.

“Alhamdulillah, saya sangat terbantu dengan adanya bantuan entok ini. Saya jadi banyak belajar serta mendapat harapan lain untuk peluang rezeki saya,” ujar Toha.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement