REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe sangat gembira atas kemenangan 3-2 melawan Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (5/9) malam WIB. Menurutnya, kemenangan yang diraih merupakan buah dari kualitas tim yang baik.
"Ini adalah salah satu performa terbaik kami," ucap Tan setelah laga.
Tan mengapresiasi penampilan Indonesia yang mampu memanfaatkan kelemahan anak asuhnya di babak pertama. Namun, ia menyanjung semangat juang pemain Malaysia yang enggan menyerah hingga menit akhir.
"Kami mampu membalikkan keadaan. Ini adalah awal yang baik untuk kami," ujarnya.
Terkait kericuhan yang sempat terjadi, Tan enggan berkomentar banyak karena merasa bukan kapasitasnya memberikan pernyataan detil. Ia berpendapat, pihaknya sudah mendapat jaminan keamanan dari polisi dan PSSI.
Sedangkan Mohammadou Sumareh yang menjadi pahlawan kemenangan Malaysia, merasa tekanan yang diberikan lawan dan penonton sangat tinggi. "Sangat tidak mudah bermain di sini. Saya senang bisa comeback," ujarnya.
Sementara pelatih timnas Indoneia, Simon McMenemy kecewa karena skuatnya di kandang sendiri. Simon mengakui faktor fisik menjadi salah satu penyebab timnas Indonesia kalah dari Malaysia.
"Tentu (kekalahan ini) sulit untuk diterima. Kami tak bisa berpura-pura karena ini menyakitkan. Walaupun berat, saya tidak mau mencari kesalahan. Saya terima kekalahan ini," katanya setelah laga, Kamis (5/9).
"Mereka hanya lelah, saya harus minta maaf berkata seperti itu. Kaki mereka sudah capek, pikiran juga capek sehingga reaksi pemain jadi kurang bagus," ujarnya.