REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Sebuah polemik sempat terdengar dari kamar ganti Juventus. Ini tentang pemilihan skuat Juve menuju fase grup Liga Champions musim 2019/2010.
Pelatih Juve Maurizio Sarri tidak memasukkan Mario Mandzukic dan Emre Can dalam daftar 22 pemain pilihannya. Can sempat menunjukkan kekecewaannya. Sedangkan, Mandzukic memilih bungkam. Ia tidak menyuarakan protes atau mendukung. Biarlah klub yang memutuskan.
Pasalnya, di lini depan Juve diisi para jugador kelas wahid. Ada Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuain, Federico Bernardeschi, dan Paulo Dybala. Kemudian dua winger serba bisa, Douglas Costa dan Juan Cuadrado.
Mandzukic yang telah berusia 33 tahun harus merelakan tempatnya diisi orang lain. Masih ada Giorgio Chiellini, Mattia Perin, dan Marko Pjaca yang juga tidak masuk list Juve di penyisihan grup kompetisi terelite Benua Biru.
Mantan Presiden Juve, Giovanni Cobolli Gigli turut merespon situasi ini seperti dilansir Football-Italia, tengah pekan ini. Sosok yang juga berprofesi sebagai pengacara dan pengusaha itu menilai Direktur Olahraga Si Nyonya Tua, Fabio Paratici, tidak becus dalam mengelola jual-beli pemain. Dampaknya para penggawa hitam-putih kelebihan stok. Sehingga, harus ada yang dikorbankan.
Faktanya tidak semua bisa menerima dengan lapang dada. Sebelumnya, Juve berniat melepas Paolo Dybala, Sami Khedira, Blaise Matuidi, Mattia Perin, Mandzukic, hingga Daniele Rugani. Tak satu pun dari nama-nama tersebut angkat kaki dari Turin.
Manajemen hanya bisa menjual sedikit pemain, di antaranya Moise Kean dan Joao Cancelo. Agak berbeda dengan yang dialami Cancelo. Kali ini Juventus terlibat binis pertukaran dengan Manchester City. Si Nyonya Tua mendapatkan bek kanan City, Danilo da Silva.
Selebihnya klub raksasa Serie A itu mendatangkan beberapa pemain, seperti Ramsey, Rabiot, Merih Demiral, Matthijs de Ligt. Higuain pun kembali dari masa peminjaman di Chelsea.
Sehingga, tak ada keseimbangan antara yang masuk dan keluar. Itulah mengapa sang mantan presiden mengkritisi Paratici. Dampaknya pun bisa meluas ke mana-mana.