REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Timnas Indonesia U-19 harus mengakui ketangguhan lawannya Iran U-19 dalam laga uji coba di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Sabtu (7/9). Timnas U-19 takluk 2-4 dari Iran U-19.
Bermain dengan formasi 4-1-4-1, skuat Garuda Muda tampil agresif pada awal laga. Determinasi Supriadi dari sayap kiri melahirkan beberapa peluang untuk Indonesia. Fajar Fathurrahman yang bermain condong ke kanan pun sempat menghadirkan ancaman saat laga baru berjalan dua menit.
Sementara Iran U-19, tampil dengan formasi 4-4-2, membuat serangan dibangun dari tengah lapangan. Peran Yasin Salmani menjadi salah satu yang sentral dari tim tamu.
Dobrakan Iran U-19 terhadap timnas U-19 berbuah hasil, pelanggaran kapten Risky Ridho membuat wasit pertandingan menunjuk titik putih. Yasin Salmani yang menjadi algojo, tuntas menyarangkan bola ke gawang Risky.
Gol tunggal Yasin tak bertambah hingga turun minum, begitu juga dari tuan rumah yang belum sukses menyelesaikan bola karena tebalnya pertahanan Iran.
Pada babak kedua, timnas U-19 langsung menyamakan skor lewat satu gol Fajar pada menit ke-48. Berawal dari serangan balik dan penetrasi Beckham, Fajar berhasil menyeimbangkan kedudukan.
Iran yang sempat tertekan berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-52. Lewat skema tendangan pojok, sundulan Ali Sobhani membuat tim tamu kembali unggul.
Selang enam menit, tim tamu menambah keunggulan lewat Area Barzegar mampu memanfaatkan kemelut di depan gawang Indonesia. Iran U-19 semakin berada di atas angin setelah sukses menggenapkan gol melalui kreasi Mahdi Hashemnezhad pada menit ke-60.
Namun pada akhir laga, duel satu lawan satu Bagus Kahfi kontra kiper Iran berhasil mempersembahkan satu gol tambahan untuk menghibur skuat Garuda Muda di depan pendukungnya.