REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dustin Poirier meminta maaf kepada para pendukungnya setelah kalah dari Khabib Nurmagomedov dalam ajang UFC 242 yang digelar di Abu Dhabi, Ahad (8/9) dini hari. Poirier tak kuasa menahan air matanya saat menyampaikan permintaan maaf.
"Saya minta maaf kepada siapapun yang telah saya kecewakan," ujarnya sambil menangis usai pertandingan, seperti dikutip dari RT.com.
Poirier menyerah setelah menerima kuncian di bagian leher dari Khabib pada menit ke 2,06 ronde ketiga di The Arena, Pulau YAS, Abu Dhabi. Hasil ini membuat Poirier kehilangan gelar interim UFC kelas ringan.
Sambil menahan tangis, Poirier mengatakan dirinya sebenarnya sudah mengetahui jika lawannya akan memaksanya bertarung di bawah dan di pinggri pagar. Namun, dirinya merasa gagal mengantisipasi strategi bertarung dari Khabib.
"Saya merasa saya telah tampil mengecewakan, saya tidak mengantisipasi ini dengan baik," ucapnya.
"Mungkin akan ada waktu dimana saya bisa melakukan lebih baik. Sekarang saya harus bangun di pagi hari dan memikirkan hasil ini, saya akan mempersiapkan diri. Saya diajarkan jika menerima hasil baik bersyukurlah, dan tetap bersyukur ketika menghadapi saat-saat seperti ini (kalah)," ujarnya sambil mengusap air mata.
Poirier menambahkan dirinya tetap bangga dengan apa yang dicapai dalam UFC. "Sekali lagi saya minta maaf kepada siapapun yang merasa saya kecewakan. Saya berjanji akan lebih baik lagi di waktu mendatang," ucapnya.
Sementara Khabib Nurmagomedov menunjukan rasa hormat dan persahabatan terhadap Poirier usai pertarungan. Keduanya juga bertukar kaos untuk dilelang demi kepentingan amal. Khabib mengatakan dirinya menghormati Poirier sebelum dan sesudah pertarungan.
"Dustin Poirier luar biasa," ucapnya.