REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen klub Persija Jakarta resmi mengikat pemain barunya Rachmad Hidayat, yang didatangkan dari Bhayangkara FC, hingga akhir tahun 2019. Rachmad Hidayat merupakan rekrutan anyar ketiga Persija di putaran kedua Liga 1 Indonesia.
"Kemampuan dan pengalaman Rachmad tidak diragukan lagi. Kami berharap dia menambah kekuatan lini serang Persija," kata CEO Persija Ferry Paulus usai penandatanganan kontrak Rachmad, dikutip dari lama resmi klub di Jakarta, Senin (16/9).
Kontrak Rachmad sendiri memiliki opsi perpanjangan jika ada kesepakatan dari kedua belah pihak. Rachmad Hidayat mengaku senang dan bangga dapat bergabung dengan skuat berjuluk Macan Kemayoran, yang merupakan juara Liga 1 Indonesia 2018.
"Akan tetapi, di balik rasa bangga itu, saya sekarang memiliki tanggung jawab besar. Ini juga menjadi tantangan bagi karier saya," ujar Rachmad yang mendapatkan nomor punggung 99 di Persija.
Rachmad Hidayat merupakan gelandang serang berusia 28 tahun yang pernah bermain di beberapa klub di Indonesia seperti Pro Duta, Sriwijaya FC, PSMS Medan, dan Bhayangkara FC. Pemain kelahiran Medan ini diketahui mampu bermain di lebih dari satu posisi.
Rachmad pun melengkapi jajaran pemain baru Persija di putaran kedua Liga 1 Indonesia 2019. Sebelum dia, sudah ada dua pemain asing yakni Alexandre Reame dan Joan Compasol.
Akan tetapi, manajemen Persija sepertinya belum puas dengan skuat yang ada. Mereka masih ingin menambah pemain di sisa masa transfer yang bergulir sampai 19 September 2019.
"Tunggu saja, ada satu pemain lagi yang akan kami rekrut," kata Ferry Paulus.
Persija Jakarta membutuhkan tenaga-tenaga terbaik untuk mengembalikan mereka ke posisi atas klasemen Liga 1 Indonesia 2019. Klub peraih tiga trofi di tahun 2018 tersebut saat ini menghuni posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2019 dengan mengoleksi 17 poin dari 16 laga.
Mereka bahkan baru mencatat tiga kemenangan di liga. Terdekat, Persija akan menghadapi tim tamu yang juga pemuncak klasemen sementara Bali United pada Kamis (19/9).
Ikuti Whatsapp Channel Republika