REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Juara bertahan Liga Champions, Liverpool, bakal mengarungi petualangan di Liga Champions 2019/2020 menghadapi Napoli dalam laga perdana Grup E di Stadion San Paolo, Rabu (18/9). Dengan kenangan buruk di markas the Vesuvani, pelatih Liverpool Juergen Klopp menyatakan timnya bukanlah favorit.
Meski akhirnya meraih titel Kuping Besar musim lalu, Liverpool sejatinya kewalahan dengan performa yang ditunjukkan tuan rumah Napoli. Bermain di San Paolo musim lalu, the Reds sama sekali tak mampu melakukan tembakan tepat sasaran. Akhirnya, Liverpool menyerah 0-1 lewat gol tunggal Lorenzo Insigne.
"Ya, kami memenangkan kompetisi musim lalu, tetapi Anda tahu itu sulit. Mereka adalah tim yang sangat kuat, runner-up Italia dua atau tiga tahun berturut-turut," kata Klopp dilansir ESPN, Selasa (17/9).
Sementara itu, Klopp mengaku apabila tuan rumah sangat termotivasi untuk mengalahkan the Reds. Pasalnya, musim lalu i Partenopei tersingkir di fase grup.
Kala itu, Napoli kalah bersaing dengan PSG dan Liverpool. "Mereka memiliki ambisi besar untuk melangkah lebih baik. Jadi mereka akan berada pada tingkat motivasi tertinggi yang dapat Anda bayangkan," sambung Klopp.
Saat ini, Napoli adalah tim paling produktif di Serie A Liga Italia. Skuat asuhan Carlo Ancelotti itu mencetak sembilan gol dalam tiga pertandingan yang telah dimainkan. "Mayoritas tim Napoli tetap bersama dan mereka memulai musim ini dengan spektakuler. Kami berdua membangun apa yang kami lakukan tahun lalu," jelas Klopp.