REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bergerak membantu menangani dampak karhutla. Melalui Baznas Tanggap Bencana (BTB), lembaga ini turut mengulurkan tangan melalui berbagai bentuk bantuan.
Kepala Baznas Tanggap Bencana, Dian Aditya, mengatakan pihaknya mendistribusikan bantuan sebanyak 20 ribu masker bagi masyarakat di wilayah terdampak kabut asap. Sejak 12 September 2019 lalu, BTB telah mendistribusikan masker untuk tiga wilayah terdampak, yakni Provinsi Riau, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Barat.
"Distribusi logistik masker untuk kebutuhan masyarakat dilakukan di jalan raya, pasar, sekolah dan lokasi lain yang terdampak asap di Pekanbaru, Palembang, Pontianak, Kepulauan Karimun, Padang, Makassar," kata Dian, dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Rabu (18/9).
Baznas telah membentuk tim respon yang terdiri dari unsur BTB pusat, BTB Riau, BTB Sumbar, BTB Padang, BTB Kalbar, BTB Makassar, BTB Jateng, BTB Karimun, Rumah Sehat Baznas (RSB) Jakarta, dan RSB Pangkal Pinang. Selain itu, Baznas juga melakukan assessment dan pendataan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat di lokasi terdampak.
Baznas mengirim sejumlah bentuk bantuan ke wilayah terdampak. Dalam bentuk kendaraan, Baznas telah mengerahkan 2 kendaraan operasional, 1 ambulan, dan 1 double cabin. Selanjutnya, Baznas telah mengerahkan 19 personil untuk menangani dampak karhutla, yang terdiri dari 3 BTB Pusat, 6 BTB Riau, 5 BTB Sumsel, 1 BTB Kalbar, 3 BTB Purbalingga, dan 1 BTB Jabar.
Baznas juga telah mengerahkan 3 tim medis, termasuk 1 dokter dan 2 perawat. Pada Kamis (12/9) lalu, BTP membagikan 1000 masker kepada masyarakat di Pekanbaru yang terpapar asap di sekitar BUndaran Tugu Selais. Pada Jumat (13/9), dilakukan pembagian masker di tiga lokasi di Riau.
Selanjutnya pada Sabtu (14/9), BTP berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Purbalingga dan membantu menyalurkan 30 dus air mineral untuk Tim Padam kebakara Hutan Gunung Slamet.
Pada Sabtu (15/9), BTP mendistribusikan sebanyak 1.000 masker kepada pengguna jalan dan masyarakat di Kepulauan Riau, 1.000 masker untuk warga di tiga lokasi di Palembang, dan pembagian masker di dua lokasi di Kalimantan Barat.
Ke depan, Dian mengatakan Baznas Tanggap Bencana akan membuka layanan kesehatan untuk masyarakat yang terganggu kesehatannya dan memberikan edukasi tentang siaga asap. Selain itu, Baznas berencana untuk menyediakan ruang khusus/ steril dari asap yang diperuntukkan bagi warga yang membutuhkan.