REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Menyambut bulan Muharram 1441 H, 160 anak yatim dan dhuafa di sekitar Vila Nusa Indah 1, Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Puteri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendapatkan santunan. Santunan tersebut berasal dari infak jamaah Mushala Al Hidayah RW 16 Vila Nusa Indah 1.
Kegiatan yang diadakan Ahad (15/9) ini merupakan kegiatan santunan dalam rangka menyambut Muharram yang kelima kalinya. Apresiasi disampaikan Ketua RW 16, Syamsuddin R Putra atas perhelatan pemberian santunan untuk kelima kalinya ini.
“Kami berharap agar kegiatan ini terus dapat dilaksanakan. Selain berdampak positif kepada jamaah dan warga RW 16 sebagai penyantun, juga memberikan semangat dan dukungan kepada anak-anak yatim dan dhuafa dalam pendidikan mereka,” kata Syamsuddin dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (19/9).
Abdul Basir selaku ketua BPM Mushalla Al Hidayah RW 16 menegaskan, jejak dan contoh dari Rasulullah SAW dalam menyayangi anak-anak yatim dan dhuafa, wajib diteladani umat Islam, khususnya jamaah Mushalla Al Hidayah. “Karena itu, ke depan Mushalla Al Hidayah beserta jamaah akan terus merancang agenda lain yang akan menyentuh anak-anak yatim dan dhuafa,” ujarnya.
Ketua Pelaksana Santunan, Diah Mardiah Jajang menuturkan, rencana awal pemberian santunan hanya untuk 100 anak yatim dhuafa. Namun ternyata jumlah dana santunan yang berhasil dikumpulkan melebihi target awal. “Karena itu, pada hari pelaksananan, jumlah anak yatim dhuafa yang disantuni bertambah menjadi 160 anak orang dengan besar dana yang disampaikan dinaikkan hampir 300 persen,” ungkapnya.
Suasana acara santunan yatim dan dhuafa yang diadakan oleh Mushala Al Hidayah Gunung Puteri, Bogor, Jawa Barat.
“Dalam sabdanya, Rasulullah SAW menegaskankan bahwa kedudukan orang yang memuliakan, menyantuni, dan mengasihi anak yatim akan mendapatkan surga yang jaraknya bagaikan jari telunjuk dan jari tengah,” jelas Ustaz Mahsun.
Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya untuk menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat yang mampu terhadap para anak-anak yatim dhuafa. “Tidak kalah pentingnya, semoga bantuan yang diberikan dapat membantu anak-anak yatim dalam pendidikan mereka, sehingga kelak bisa mandiri,” ujarnya.
Kegiatan santunan ini diakhiri pembacaan doa oleh Ustaz Maulana, yang juga turut hadir di helatan ini.