REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pelatih sementara Persija Jakarta Sudirman menilai kahadiran Mario Gomez di skuat Borneo FC telah membawa sentuhan positif. Tim kebanggaan masyarakat Kota Samarinda itu menjelma menjadi tim yang kuat di Liga 1 2019 di bawah polesan Gomez.
Sudirman juga memuji Borneo FC bermaterikan pemain yang berkualitas di semua lini, dan saat ini merupakan tim yang sangat kuat dalam transisi baik saat menyerang maupun bertahan.
"Dari dulu tim Borneo ini bagus, namun sejak kehadiran Mario Gomez ada perbedaannya. Permainan tim semakin solid dan kompak, sehingga menyulitkan bagi setiap lawan manapun untuk meraih poin menghadapi Borneo," kata Sudirman di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (26/9).
Namun demikian, Sudirman mengaku tidak gentar dengan reputasi yang disandang tim berjuluk Pesut Etam. Ia berharap skuat Macan Kemayoran tetap menunjukkan tajinya menghadapi tuan rumah Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (27/9).
"Kami datang ke Samarinda ingin memetik poin, karena dengan posisi kami saat ini, menuntut setiap pertandingan yang kita lakoni harus mendapatkan poin, termasuk melawan Borneo FC," jelasnya.
Sayangnya pada laga menghadapi Borneo FC, tim asal Jakarta tersebut tidak diperkuat penyerang andalannya Mario Simic.
Menurut Sudirman, Mario Sumic tidak ikut dibawa menjalani laga tandang ke Samarinda, karena mengalami cedera otot betis. "Kami berharap Simic cepat pulih, sehingga bisa segera diturunkan pada laga kami selanjutnya," katanya.
Tanpa penyerang andalannya, Mario Simic yang tengah dirundung cedera, Sudirman berharap para pemain Persija yang dibawanya tetap punya semangat juang yang tinggi menghadapi Borneo.
"Kunci kebangkitan tim ini adalah pemain, karena semangat dan keyakinan para pemain lah, yang bisa mengubah posisi tim ini menjauh dari zona degradasi," kata Sudirman.