REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer meminta para pemain depannya untuk belajar dari sentuhan "membunuh" Pierre-Emerick Aubameyang. Ini setelah striker Arsenal itu menyamakan kedudukan 1-1 untuk the Gunners di Old Trafford, Selasa (1/10) dini hari WIB.
MU kini hanya bisa menang dua kali dari tujuh pertandingan pertama di Liga Primer Inggris musim ini dan kembali tidak mampu mengonversi peluang selain tembakan jarak jauh Scott McTominay sebelum jeda babak pertama itu.
Tim asuhan Solskjaer tidak pernah bisa mencetak lebih dari satu gol sejak pertandingan pertama musim ini.
"Kami memimpin 1-0 dan kami tidak mendapatkan gol kedua yang ingin kami dapatkan. Itulah pelajaran untuk saat ini," kata Solskjaer yang harus menyaksikan timnya terkapar di peringkat 10 klasemen liga. "Harus lebih klinis lagi. Banyak pertandingan yang sudah kami pimpin 1-0. Kami akan belajar. Kami berada di awal membangun sesuatu. Agak mengecewakan saja kami tak bisa mencetak gol kedua."
Ole Gunnar Solskjaer
Aubameyang bahkan tak terganggu oleh bendera offside yang awalnnya menggagalkan golnya sebelum pertandingan memasuki genap waktu satu jam. Tapi gol itu kemudian disahkan VAR karena pemain internasional Gabon itu jelas berdiri satu garis dengan Harry Maguire.
Aubameyang kini sudah mencetak delapan gol dari delapan pertandingan musim ini, termasuk tujuh gol di Liga Primer. "Kini tujuh dari tujuh pertandingan, seklinis itu," kata Solskjaer menyanjung Aubameyang seperti dikutip AFP.