REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Thibaut Courtois tampil buruk saat menjaga gawang Madrid, dalam pertandingan kedua Grup A Liga Champions menghadapi Club Brugge di Santiago Bernabeu, Selasa (1/10). Meski manajer Madrid Zinedine Zidane tampak kecewa dengan Courtois, namun bukan karena gawang Madrid kebobolan dua kali di babak pertama yang menjadi alasan kiper asal Belgia itu diganti pada babak kedua.
Publik dibuat bertanya-tanya saat Zidane memasukan Alphonse Areola pada babak kedua, mengantikan Courtois. Spekulasi jika Zidane kesal terhadap penampilan mantan kiper Chelsea itu pun muncul.
Namun, direktur Madrid Emilio Butragueno menjelaskan Courtois diganti pada babak kedua, lantaran kiper itu sakit perut. "Courtois memiliki masalah pada perut. Beruntung Areola menyelamatkan kami, penampilannya sangat bagus," ucap Butragueno seperti dikutip dari Dailymail.
Courtois memang tampil buruk dibabak pertama laga Madrid melawan Club Brugge. Bahkan, kiper timnas Belgia itu berhasil diperdaya oleh Emmanuel Bonaventure Dennis, saat mencetak gol kedua untuk Brugge.
Usai laga, Zidane mengaku tidak puas dengan penampilan skuatnya di babak pertama. Menurutnya, Madrid belum pernah tampil seburuk itu.
"Gol pertama menggelikan, dan ketika mereka (Club Brugge) bisa mencetak gol pertama melawan anda, mereka bisa mencetak gol kedua, dan mereka adalah tim yang bisa menyakiti anda," tegas Zidane.
Zidane mengatakan, dirinya memerintahkan skuatnya bangkit pada babak kedua. Meski gagal meraih poin penuh, namun Zidane cukup puas dengan penampilan Madrid di babak kedua.
"Itu hasil yang buruk, tetapi reaksi pemain Madrid bagus di babak kedua. Saya kesal karena Madrid tak bisa mengambil poin penuh, namun saya senang dengan respons Madrid," katanya.