REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kehadiran Antonio Conte di kursi kepelatihan Inter Milan sejauh ini berdampak positif. Tercatat dalam enam laga terakhir i Nerazzurri tak tersentuh kekalahan dan sementara berada di posisi pertama klasemen Serie A Liga Italia 2019/2020.

Kini Samir Handanovic dan kawan-kawan bersiap untuk menghadapai tantangan berat. Inter akan menjamu juara bertahan Italia Juventus di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (7/10).

Bekas anak asuh Conte di Juventus Leonardo Bonucci mengakui kehadiran sang pelatih menghadirkan pengaruh yang besar bagi kesebelasan asal Kota Mode Italia.

"Yang diberikan Conte kepada saya adalah rasa lapar, keinginan untuk tak pernah menyerah, mentalitas yang memungkinkan Anda melampaui rasa sakit untuk mencapai tujuan Anda," kata Bonucci dikutip Football Italia, Sabtu (5/10).

Bersama Le Zebre, Conte membuktikan bahwa ia merupakan salah satu pelatih bertangan dingin dengan capaian tiga Scudetti beruntun. Selain itu Bonnuci menjelaskan, pelatih kelahiran Lecce 50 tahun silam mampu mengembalikan kehebatan Juve usai periode gelap Calciopoli.

"Inter mengawali musim dengan sangat baik, yang memang mudah diramalkan setelah kedatangan Conte. Mereka tim hebat, mereka memiliki pemain top," sambung mantan kapten AC Milan.

Menjelang laga bertajuk Derby d'Italia kedua tim memiliki modal kepercayaan diri yang berbeda. Juventus baru saja menggilas wakil asal Jerman Bayer Leverkusen 3-0 di ajang Liga Champions. Sementara, Inter terkapar 1-2 oleh Barcelona di Stadion Camp Nou.

Meski demikian, Bonucci melihat rivalnya bermain sangat baik dan mampu memberikan tekanan kepada juara La Liga Spanyol musim lalu.

"Di Camp Nou mereka membuat Barcelona dalam masalah selama satu jam, selalu memainkan bola ke depan, tetapi Anda tidak bisa memilih favorit dalam permainan seperti ini."

Ikuti Whatsapp Channel Republika