REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapten tim Persib Bandung Supardi Nasir mempertanyakan kepemimpinan wasit pada laga kontra Madura United di Stadion Bangkalan, Madura, Sabtu (5/10). Pada laga tersebut, Persib Bandung gagal mencuri poin setelah kalah dengan skor 1-2 dari tuan rumah.
Ini merupakan kali pertama Supardi mengeluhkan kinerja wasit selama Liga 1 2019 berlangsung. "Kita sudah bermain baik. Kita kalah dengan terhormat. Terus terang saya kecewa dengan kepemimpinan wasit, terlalu banyak keputusan yang merugikan kita," kata Supardi usai laga.
Supardi melontarkan kritik tersebut lantaran wasit terlalu mudah menyatakan pelanggaran setiap pemain Persib bergerak. Hasil pertandingan menunjukan Persib mendominasi pelanggaran dengan 22 jenis pelanggaran.
Supardi pun mempertanyakan bagaimana pemain bisa merebut bola jika wasit memberikan pelanggaran. "Merebut bola harusnya seperti apa? Sentuh dikit atuh, fault, sepak bola harusnya seperti apa? Kita bingung main bolanya, " tegasnya.
Dia pun menyesalkan karena Persib telah berlatih rutin, tetapi pertandingan tidak berjalan sesuai harapan karena kinerja wasit. Menurutnya, hal ini justru bisa merugikan sepak bola Indonesia jika dibiarkan terus menerus.
Di sisi lain, Persib sebenarnya sudah mengantisipasi masalah nonteknis. Termasuk soal kepemimpinan wasit. "Dari Manajer juga sudah kasih tahu, hati-hati dan ini terjadi hari ini. Sesuatu yang lucu, saya pikir," katanya.
"Tapi itu di luar kuasa kita, kita cuma bisa kerja keras dan ikhtiar, itu diluar kuasa kita," tutupnya.