REPUBLIKA.CO.ID, MADRID --Zinedine Zidane kembali ke kursi panas Real Madrid pada Maret lalu, dengan kemenangan 2-0 atas Celta Vigo, berkat aksi Isco dan Gareth Bale. Itu satu-satunya pertandingan sejak penunjukan kembali Zidane, di mana Karim Benzema tidak mencetak gol. Sejak hengkangnya Cristiano Ronaldo ke Juventus, Zidane belum menemukan sosok yang lebih baik dari Benzema untuk menjebol gawang lawan Los Blancos.
Dikutip dari Marca, Rabu (9/10), dalam 21 pertandingan sejak Zidane kembali, Benzema diberi kesempatan bermain lebih banyak dibandingkan pemain lainnya. Sejak saat itu, pemain asal Prancis itu mencetak 14 gol dalam 16 pertandingan.
Pencetak gol kedua terbanyak El Real yaitu Bale, yang hanya mengoleksi tiga gol dalam 14 pertandingan sejauh ini. Berikutnya ada Mariano Diaz yang mencetak dua gol dalam lima pertandingan dan Isco dua gol dari 14 laga.
Saat era BBC (Benzema, Bale, Cristiano Ronaldo), Benzema tidak begitu bersinar. Saat itu Ronaldo dan Bale sedang bagus-bagusnya. Apalagi tugas mencetak gol ada di pundak Ronaldo. Benzema lebih banyak melayani sang bintang asal Portugal.
Kini sejak BBC bubar, pencetak gol Real Madrid pun lebih merata. Dalam 32 gol yang telah tercipta sejak Zidane kembali, 18 gol di antaranya dicetak oleh 14 pemain, dengan 11 pemain masing-masing mencetak satu gol. Benzema menjadi sosok yang paling menonjol.
Sejak Zidane kembali, Madrid belum pernah mencetak gol dalam jumlah banyak. Kemenangan 4-2 atas Granada akhir pekan lalu merupakan pertama kalinya mereka mencetak empat gol dalam satu pertandingan. Terakhir kali penampilan terbaik Madrid adalah musim lalu saat mengalahkan Athletic Bilbao 3-0.
Saat ini, Madrid memimpin klasemen La Liga dengan mencetak 16 gol, lebih sedikit dari Barcelona (20 gol) dan Villaereal (19 gol). Karena itu, Zidane masih menginginkan gol lebih banyak lagi, tentunya bukan hanya dari Benzema.