REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester United Juan Mata mengaku untuk finis di posisi empat besar Liga Inggris ternyata lebih sulit dari yang dibayangkan. Saat ini, MU berada peringkat 12 di klasemen, setelah hanya meraih sembilan poin dari delapan pertandingan.
Mata yang bergabung pada 2014 itu mengatakan, setiap klub telah meningkatkan kemampuan mereka. Salah satu contoh yang ia sebut adalah Leicester City. Setelah mengangkat pelatih Brendan Rodgers dan melakukan beberapa pembelian yang terbilang sukses, the Foxes bisa tampil beda musim ini. Leicester kini berada di posisi empat besar.
"Sepak bola lebih sulit sekarang karena setiap klub tumbuh dengan pesat, jadi persaingan lebih ketat dan setiap klub mampu membeli pemain bagus," kata dia, dikutip dari Sky Sports, Rabu (9/10).
Sehingga, lanjut dia, United harus terus lebih baik setiap musim dan berusaha meraih tujuan.
Mata paham faktor cedera juga membuat MU mengawali musim dengan buruk. Hampir sebagian besar pemain senior harus menepi dari lapangan. Marcus Rashford, Anthony Martial, Jesse Lingard, hingga Paul Pogba tak bisa maksimal. Alhasil skuat MU yang tampil dari pekan ke pekan diisi oleh beberapa pemain muda yang minim pengalaman.
Pogba saat ini sedang menjalani pemulihan di Dubai. Mata mengatakan absennya Pogba sangat berpengaruh terhadap tim. Menurutnya, Pogba sosok yang positif, entah itu dalam kehidupan maupun sepak bola.
"Dia sekarang memang cedera, tapi sikapnya bagus. Sebagai gelandang, saya beberapa kali bicara tentangnya, dia sangat komplet sebagai pemain," kata Mata memuji.