CICENDO, AYOBANDUNG.COM -- Bandung United akan melakoni laga terakhir di Liga 2 2019 kontra Persita Tanggerang. Dalam laga kandang terakhir yang digelar di Stadion Siliwangi Kamis (17/10/2019), pertandingan tersebut menjadi gim 'Nothing to lose' untuk Bandung United. Sebab menang atau kalah, tim satelit Persib Bandung itu sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 3.
Meski begitu, Bandung United enggan meratapi nasib. Pelatih Bandung United, Budiman Yunus menyampaikan di laga pangungas ini, ia enggan melihat tim asuhannya kembali menelan hasil imbang apalagi menderita kekalahan di depan publik sendiri.
"Untuk pertandingan terakhir besok di Bandung, saya betul-betul persiapkan diri. Saya ingin memberikan kesan yang bagus untuk menajemen, penonton. Jadi semua pemain besok siap memberikan permainan yang bisa dinikmati oleh semuanya," ungkap Budiman dalam jumpa pers jelang laga, di Graha Persib, Bandung, Rabu (16/10/2019).
Kendati demikian, Budiman tak menampik misi mengantongi kemenangan tersebut bukanlah perkara mudah. Lantaran, calon lawannya nanti, Persita Tangerang merupakan pemuncak klasemen wilayah Barat Liga 2 2019. Namun, Budiman menegaskan, akan tetap menginstruksikan seluruh pemain agar bekerja keras demi meraih asa tiga poin terakhir.
"Besok pertandingan cukup berat juga karena melawan pimpinan klasemen, Persita. Mereka dihuni pemain yang betul-betul penuh dengan pengalaman, pemain Liga 1 semua. Tapi besok pemain kami akan siap meladeni permainan Persita dan siap meraih tiga poin di pertandingan besok," lanjutnya.
AYO BACA : Bandung United di Ambang Degradasi, Bagaimana Nasib 4 Pemain Pinjaman Persib?
Di sisi lain, Bandung United memang belum pernah mendulang kemenangan sejak diracik Budiman. Terhitung dari enam laga di bawah arahan Budiman, Bandung United hanya mampu sekali meraih imbang dan sisanya berujung dengan kekalahan.
"Ini pembelajaran buat saya. Saya harus banyak belajar lagi. Evaluasi apa yang kurang, semua pemain sudah memberikan yang terbaik tapi hasilnya tidak bagus, ini semua tanggung jawab saya," lanjutnya.
Hanya saja, Budiman mengakui, faktor ketidakberdayaan Bandung United di Liga 2 lantaran kesiapan mental dan pengalaman pemainnya yang masih mentah. Pasalnya selain dibentuk secara mendak dua minggu jelang bergulirnya kompetisi, Bandung United pun didominasi pemain muda yang masih minim pengalaman.
"Kalau saya mungkin kembali lagi ke saya. Saya programnya apalagi yang salah? semua bisa menilai atau pemain juga? Pemain saya kira mereka pemain bagus semuanya, dari teknik, skill, sudah punya, yang kurang dari pemain kami mental bertanding karena pemain-pemian kami pemain muda yang belum banyak main terutama di Liga 1. Jadi secara pengalaman mereka masih butuh, itu kendalanya," lanjut Budiman.
Diketahui, Bandung United kini menempati peringkat terbawah klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat dengan nilai 11 poin. Bandung United pun kini sudah dipastikan terdegradasi ke Liga 3.
"Apapun risikonya, saya siap tapi untuk pertandingan terakhir siap meraih tiga poin saya tidak akan kasih beban. Jangan lihat klasemen yang penting besok kalian (pemain) nikmati apa yang kalian punya, keluarkan di lapangan masalah hasil sudah ada yang menentukan," pungkas Budiman.
AYO BACA : Bandung United Terancam Degradasi, Ini Komentar Robert Alberts