REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Marco Verratti mengklaim dirinya memang terlahir untuk sepak bola. Ia mengaku memang sulit menjelaskan bagaimana seseorang terlahir untuk bermain sepak bola. Namun, ia mengatakan, kakinya seolah bergerak sendiri saat sedang mengolah si kulit bundar.
''Anda mungkin berpikir saya gila mengatakan itu. Tapi kadang saya bahkan tidak sadar saya melakukannya,'' ujar Verratti dikutip dari Football-italia, Kamis (17/10).
Gelandang Paris Saint-Germain (PSG) tersebut menyatakan, dirinya lebih menyukai mencetak gol, dibandingkan hanya menendang bola dengan keras tanpa ide yang jelas maupun mengumpan ke orang yang salah. Sebab, Verratti mengaku punya cara bermain sendiri. Sehingga ia mencoba mengikuti instingnya tersebut dan berusaha tak mengubahnya terlalu banyak.
Karena itu, Verratti merasa beruntung punya pelatih yang membuka matanya melihat sepak bola lewat sudut pandang sama dengannya. Pemain internasional Italia itu menyatakan pelatihnya selama ini menginginkan dirinya lebih banyak menguasai bola dan membiarkannya bermain dengan naluri. ''Saya benar-benar menyukai peran yang saya miliki di tim,'' jelasnya.
Sehingga, kebebasan itu membuat Verratti mampu menghalau tekanan dari lini tengah lawan. Dirinya yakin, jika mampu membuat sedikit ruang, ia dapat melakukan umpan yang bagus.
Tapi intinya kunci dari tampil baik di lini tengah adalah harus terus melihat sekeliling dan mencari posisi rekan setim. Sehingga, saat bola berada di kaki Verratti, ia sudah tahu apa yang harus dilakukannya. ''Itu membantu saya berpikir dan bertindak cepat, mengikuti naluri saya,'' jelasnya.