REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool akan menghadapi musuh berbuyutannya Manchester United dalam pertandingan pekan kesembilan Liga Primer Inggris di Stadion Old Trafford, pada Ahad (18/10) malam WIB. Jelang laga, bek Liverpool Virgil van Dijk menilai laga melawan the Red Devils bukan yang terbesar untuk the Reds.
Liverpool dalam kepercayaan diri tinggi jelang Derby of England edisi pertama musim 2019/ 2020 ini. Si Merah punya catatan apik, dengan hasil delapan kemenangan dalam delapan pertandingan terakhir di Liga Primer. Skuat asuhan Juergen Klopp juga nyaman duduk dipuncak klasemen hingga pekan ke delapan.
Situasi berbeda dialami oleh tuan rumah Manchester United. Skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer tengah dalam periode negatif, dengan baru meriah 12 poin musim ini, dan tertinggal 15 poin dari calon lawannya. Kubu Setan Merah juga dipusingkan dengan cederannya beberapa pemain inti, seperti kiper David de Gea dan Paul Pogba.
Namun, Van Dijk menegaskan Liverpool tidak terpengaruh kondisi 'pincang' calon lawannya. Baginya, yang terpenting adalah bisa terus memetik tiga poin penuh dalam setiap laga.
"Bagi mereka (MU), bukan situasi ideal untuk kehilangan kiper pilihan pertama anda, salah satu yang terbaik di dunia, dan salah satu gelandang utama mereka. Mereka akan kecewa tapi bagi kita, kita hanya ingin fokus pada diri kita sendiri," tegasnya seperti dikutip dari Sky Sport.
Van Dijk menilai, laga Derby of England akan digunakan Manchester United untuk bangkit. Namun, ia juga menegaskan Liverpool tidak mau datang jauh-jauh ke Old Trafford hanya untuk menjadi pelampiasan MU saja.
"Kami pergi ke sana untuk menambah poin, dan memperpanjang jumlah kemenangan kami," ucapnya.
"MU tidak dalam kondisi terbaik, mereka tidak sepenuhnya dalam kepercayaan diri tinggi sebab mereka dalam situasi yang tidak mereka inginkan. Tapi hal yang baik tentang sepak bola adalah Anda dapat bangkit kembali dalam permainan apa pun. Mereka mungkin berpikir ini adalah kesempatan terbaik untuk bangkit kembali dari itu. Tapi kami ingin keluar dan berjuang untuk setiap meter di lapangan dan mencoba dan mengambil tiga poin kembali ke Liverpool," tegasnya lagi.
Kapten timnas Belanda itu menambahkan, bagi dirinya laga melawan MU bukan yang terbesar. Menurutnya pertandingan Liga Champions lebih penting dari pertandingan nanti.
"Pertandingan ini masif, tapi rasanya hanya untuk para penggemar. Saya pikir semua game Liga Champions sebesar ini. Seluruh suasana dan mengarah ke permainan sebenarnya lebih besar dari beberapa game lainnya tapi menurut saya ini bukan yang terbesar musim ini. Yang besar adalah Liga Champions dan yang diharapkan bisa memenangkan gelar Liga Primer," katanya.