Sabtu 19 Oct 2019 02:58 WIB

Komite Pemilihan Sahkan Para Calon Ketua Umum PSSI 2019-2023

La Nyala Mattalitti dijagokan dalam bursa Calon Ketua Umum PSSI 2019 hingga 2023

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah

Foto: Antara/Aprillio Akbar

Anggota Komite Pemilihan (KP) PSSI Budiman Dalimunthe (tengah) bersama empat anggota Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI Ponaryo Astaman (kiri), Djoko Tetuko (kedua kiri), Mahfudin Nigara (kedua kanan), dan Alfis Primatra (kanan) berfoto bersama seusai memberikan keterangan pers terkait Kongres PSSI, di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komite Pemilihan dan Komite Banding (KP dan KB) Pemilihan PSSI mensahkan 91 nama calon Komite Eksekutif (Exco) Persatuan Sepak Bola Indonesia 2019-2023. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) KP dan KB bernomor SK/04/X-2019, bertanggal 18 Oktober 2019, tercatat ada 11 nama yang lulus proses verifikasi dalam pencalonan sebagai ketua umum, dan 15 nama calon wakil ketua umum.

Sedangkan 71 nama sisanya, mencalonkan diri sebagai calon anggota Exco, atau jajaran dewan dalam kepengurusan PSSI. “Memutuskan (dan) menetapkan. Pertama: Daftar calon tetap Komite Eksekutif PSSI sebagaimana lampirsan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Surat Keputusan ini,” begitu petikan SK KP dan KB yang ditandangani oleh Ketua KP Syarif Bastaman, dan Ketua KB Erwin Lumban Tobing yang diterima wartawan di Jakarta, Jumat (18/10).

Baca Juga

Menengok surat penetapan komite pemilihan dan komite banding itu, dalam daftar calon ketua umum, terdapat nama-nama yang selama ini diunggulkan memimpin sepak bola nasional. Ada nama Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyala Mahmud Mattalitti, mantan Ketua Umum PSSI yang sempat ‘dikudeta’ dengan Surat Pembekuan PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi pada 2015-2016 lalu.

Nama La Nyala muncul sebagai pesaing terkuat dalam bursa calon ketua umum PSSI, beberapa hari setelah dirinya resmi terpilih sebagai Ketua DPD RI 2019-2014, pada 1 Oktober lalu. La Nyala, bakal menjadi sandungan kuat bagi calon lainnya, yang sudah bergerilya sejak tahun lalu, untuk menduduki kursi penguasa sepak bola nasional, yakni Komisari Jenderal (Komjen) Mochammad Iriawan yang merupakan Sekretaris Umum Lembaha Pertahanan Nasional (Lemhanas).

Selain dua nama tadi, sejumlah nama-nama kandidat baru yang muncul dalam bursa pencalonan ketua umum. Seperti Fijaya Fitriyasa, Benny Erwin, Aven Hinelo, dan Yesayas Oktvianus, Arif Putra Wicaksono, Ferry Djemi Francis, dan Rahim Soekasah. Juga muncul nama-nama calon ketua umum dalam pemilihan tiga tahun lalu, seperti Bernhard Limbong, dan Sarman. Sedangkan di bursa calon wakil ketua umum, ada 15 nama. Beberapa di antaranya, juga ada dalam bursa calon ketua umum.

Akan tetapi menengok 15 nama calon wakil ketua umum, sejumlah nama tak asing dalam sepak bola nasional juga muncul. Seperti mantan Plt Ketua Umum PSSI Hinca Pandjaitan, dan sejawatnya Djamal Aziz.

Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, yang masih aktif dalam kepengurusan saat ini, juga kembali mencalonkan diri sebagai calon wakil ketua umum. Ada satu nama segar di bursa calon wakil ketua umum, yakni Doli Sinomba Siregar, yang berasal dari keluarga besar menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ada juga Hasnuryadi Sulaiman, politikus partai Golkar asal Kalimantan Selatan (Kalesl), bos dari klub papan atas Liga 1 Indonesia, Barito Putera. Satu-satunya perempuan dalam bursa calon wakil ketua umum, yaksni Esti Puji Lestari yang selama ini dikenal sebagai pemilik klub Liga 3 Persijap Jepara. Masih d ibursa calon wakil ketua umum, juga ada nama mantan Pangdam II Bukit Barisan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Cucu Somantri.