Sabtu 19 Oct 2019 12:30 WIB

Mentan Amran Pastikan Stok Beras Aman Hingga Panen Raya 2020

Sisa stok beras Bulog hingga akhir tahun diperkirakan 1,3 juta ton

Rep: Deddy Darmawan Nasution/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Pertanian Amran Sulaiman
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Menteri Pertanian Amran Sulaiman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memastikan ketersediaan komoditas beras bakal mencukupi hingga musim panen pertama (gadu) tahun 2020 mendatang. Bulog telah disiapkan untuk menjadi stabilitator harga hingga awal tahun depan dengan menyimpan cadangan beras hingga kapasitas maksimal.

"Amanlah. Insya Allah panen raya paling cepat sudah masuk di bulan Februari tahun depan," katanya kepada Republika.co.id di Jakarta, Jumat (19/10).

Baca Juga

Menurut dia, seiring musim penghujan yang sudah mulai masuk, maka musim tanam raya pada akhir tahun diperkirakan tidak akan mundur. Musim panen akan sesuai jadwal, yakni pada bulan Februari-Maret. Di satu sisi, Kementan sejak tiga tahun terakhir telah mengubah pola tanam secara terus menerus sehingga produksi tidak akan putus. "Kita kan sudah ubah pola tanam. Jadi kita tanam dan panen tiap hari, fondasinya sudah bagus," katanya menambahkan.

Pada Rapat Koordinasi Beras di Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa (15/10), Bulog menyatakan bahwa sisa stok beras Bulog hingga akhir tahun diperkirakan 1,3 juta ton dari posisi saat ini sebanyak 2,3 juta ton. Meski kapasitas gudang telah penuh, Bulog masih terus melakukan penyerapan gabah dari petani. Meskipun, intensitas penyerapan mulai menurun imbas produksi gabah yang juga turun pada akhir tahun.