Sabtu 19 Oct 2019 13:55 WIB

PCNU Kota Tasikmalaya Peringati Hari Santri Nasional

Peringatan Hari Santri diwarnai pembacaan resolusi jihad dan ikrar santri Indonesia.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
PCNU Kota Tasikmalaya menggelar perayaan Hari Santri Nasional di Jalan dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Sabtu (19/10).
Foto: Bayu Adji P / Republika
PCNU Kota Tasikmalaya menggelar perayaan Hari Santri Nasional di Jalan dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Sabtu (19/10).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ribuan santri di Kota Tasikmalaya memeringati Hari Santri Nasional pada Sabtu (19/10). Kegiatan yang diselenggarakan Pengurus Cabang Nadlatul Ulama (PCNU) Kota Tasikmalaya itu diikuti oleh seluruh pesantren di wilayah itu.

Ketua Panitia Hari Santri Nasional, Anis Nurshobah mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional oleh PCNU sengaja digelar sebelum Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober. Pasalnya, pada akhir pekan para santri lebih banyak yang ikut serta merayakannya.

"Jadi memang sengaja dibuat hari ini agar lebih meriah dan banyak santri yang ikut serta. Ini juga berbarengan dengan perayaan hari jadi Kota Tasikmalaya," kata dia, Sabtu (19/10).

Dalam kegiatan itu, ribuan santri yang berasal dari berbagai pesantren di Kota Tasikmalaya melaksanakan kirab bersama, yang dilanjutkan dengan istigosah atau doa bersama dan pembacaan ayat Alquran. Selain itu, dilakukan juga pembacaan resolusi jihad dan ikrar santri Indonesia. Ikrar itu berisi bahwa para santri berpegang teguh pada ajaran agama Islam, menjujung filosofi Bhinneka Tunggal Ika, selalu senantiasa menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia, serta berperan aktif dalam pembangunan nasional.