Sabtu 19 Oct 2019 18:32 WIB

Persib Pindahkan Fokus Hadapi Bhayangkara FC

Persib harus bisa mencuri poin untuk mengamankan posisinya di klasemen.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Persib Robert Rene Alberts
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pelatih Persib Robert Rene Alberts

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (18/10). Persib menang 4-1 atas Persebaya dan naik ke posisi 10 klasemen sementara Liga 1.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts menyatakan, Persib langsung memindahkan fokusnya untuk menghadapi Bhayangkara FC. Kedua tim akan bertemu di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (23/10).

Persib hanya memiliki waktu persiapan empat hari. Untuk memaksimalkan waktu, Persib melakukan persiapan di Bali dan langsung berangkat ke Jakarta.

"Saya pikir bukan hanya Bhayangkara, tapi pertandingan lain jedanya tiga hari-empat hari dan kami masih punya laga tunda lawan Arema, pertandingan liga memiliki jeda empat hari bahkan tiga hari," kata Robert, Jumat (18/10).

Persib akan melakukan latihan pemulihan dan persiapan di Bali hingga H-2 pertandingan. Persib memilih untuk tidak mampir ke Bandung agar waktu persiapan bisa lebih efektif.

"Sayangnya kami tidak bisa tinggal di Bandung. Jadi kami di Bali untuk latihan, lagipula kasihan pemain jika harus bepergian dua kali. Jadi kami berangkat lawan Bhayangkara dan ada banyak tugas, termasuk soal mental," ujar Robert.

Menurut Robert, pertandingan menghadapi Bhayangkara FC akan berbeda. Karena Persib sedang di tren positifnya dan kedua tim selalu berdampingan di klasemen.

Robert menyatakan, Persib harus bisa mencuri poin untuk mengamankan posisinya di klasemen. Bermain di kandang atau tandang, lanjut dia, bukan alasan untuk tidak mencuri poin. "Kami nantikan lawan Bhayangkara karena ini akan jadi pertandingan menarik," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement