Ahad 20 Oct 2019 13:30 WIB

Lazismu Dukung Roadshow Hapus Tato IMS

Berdasarkan catatan IMS telah menghapus tato sebanyak 4.000 orang.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Kegiatan hapus tato yang dilaksanakan oleh Islamic Medical Service (IMS).
Foto: Dok IIMS
Kegiatan hapus tato yang dilaksanakan oleh Islamic Medical Service (IMS).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Zakat, Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) mendukung program Roadshow Hapus Tato Islamic Medical Service (IMS) di Yogyakarta, Bojonegoro, Bali, dan Lombok. Berdasarkan catatan IMS, sebelumnya IMS telah menghapus tato sebanyak 4.000 orang.

"Lazismu turut mendukung program Hapus Tato IMS dengan meminjamkan mobil Ambulans sebagai operasional selama kegiatan berlangsung dari bulan Oktober hingga November 2019," kata Direktur IMS, Ustaz Imron Faizin kepada Republika.co.id, Ahad (20/10).

Baca Juga

Ustaz Imron menyampaikan, Insya Allah Lazismu juga akan mendukung operasional kegiatan hapus tato di sejumlah daerah. Dia juga menyampaikan, sebagai lembaga yang bergerak melayani masyarakat di bidang kesehatan maka IMS sangat terbuka dan bisa bersinergi dengan pihak manapun.

Dia mengatakan bahwa IMS banyak melakukan program keumatan di bidang kesehatan. Termasuk membantu sahabat hijrah agar lebih baik dalam meniti kehidupannya. Hingga sekarang sudah ribuan orang mendapatkan layanan hapus tato dari IMS. "Sejauh ini tercatat sudah 4.000 jiwa mendapatkan manfaat layanan hapus tato IMS," ujarnya.

Ustaz Imron menyampaikan, hapus tato yang diselenggarakan di Bojonegoro pada 19 Oktober 2019 mendapat respons positif dari peserta yang hadir. Masyarakat di sana menanyakan kapan pelaksanaan hapus tato yang kedua.

Wakil Ketua Lazismu Bojonegoro, Rudi Suparno dan timnya datang langsung menyaksikan jalannya kegiatan hapus tato hingga selesai. Dia menyatakan bahwa kegiatan hapus tato ini memiliki nilai dakwah yang cukup tinggi untuk kalangan anak muda.

"Program hapus tato ini sangat penting jika terus dipadukan karena bernilai dakwah sangat tinggi di kalangan anak muda," kata Rudi.

Rudi juga memiliki keinginan untuk memadukan program Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dengan hapus tato yang notabene dikelola oleh anak-anak muda. "Insya Allah kita akan sinergi lagi dengan IMS untuk hapus tato ke depannya," ujarnya.

Sementara itu, Sekjen Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (Poroz), Rizaludin Kurniawan yang juga direktur program Lazismu menegaskan bahwa program hapus tato yang diinisiasi IMS merupakan program yang patut didukung. "Program hapus tato ini merupakan dakwah yang nyata, harus dukung," tegasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement