REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Chelsea akan menjalani ujian berat dalam pertandingan ketiga Grup H Liga Champions. The Blues akan berhadapan dengan Ajax di Amsterdam Arena, Rabu (23/10). Menurut manajer Chelsea Frank Lampard menegaskan semifinalis Liga Champions musim lalu tersebut akan menjadi pelajaran berharga bagi skuatnya.
Ia mengatakan, saat lawan Newcastle akhir pekan lalu, merupakan pelajaran berharga untuk memecahkan kebuntuan melawan tim yang tampil bertahan. Sementara dalam pertandingan kedua Grup H lawan Lille, menjadi pelajaran bagi timnya di Liga Champuions, yang beberapa pemainnya baru pertama kali tampil di Liga Champions.
''Dan sekarang satu (pelajaran) lagi lawan Ajax, tim level atas yang melaju sampai semifinal dan yang bermain dengan cara yang pasti,'' kata Lampard, dikutip dari laman resmi klub, Selasa (22/10).
Menurut Lampard, Ajax merupakan tim yang harus dihadapi dengan konsentrasi penuh, khususnya dari cara mereka bergerak dan bermain. Chelsea juga harus melalui Grup H dengan ujian yang tidak mudah. Sebab klub milik Roman Abramovic tersebut berada di posisi ketiga Grup H, dengan poin yang sama dengan valencia.
Sementara Ajax masih menempati posisi puncak usai meraih dua kemenangan lawan Valencia dan Lille. Untuk bisa lolos, Chelsea harus meraih tiga poin dengan dua pertandingan beruntun di Grup H lawan Ajax. Sebab jika kalah, maka Ajax akan melaju mulus di depan, dengan Valencia yang bertemu dengan Lille dua kali beruntun.
Lampard menyadari, Ajax yang unggul enam poin dari Chelsea itu akan memberikan masalah bagi timnya, apalagi dengan atmosfer di dalam stadion yang cukup kuat. ''Pergerakan tim dan cara mereka bermain bola akan menjadi ujian besar bagi kami,'' ucap Lampard.