REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Persebaya Surabaya akan menantang Persela Lamongan pada laga lanjutan pekan ke-24 Liga 1 2019 di Stadion Gelora Surajaya, Lamongan, Rabu (23/10). Namun, skuat Bajul Ijo hanya memiliki waktu persiapan yang singkat jelang laga derbi Jawa Timur tersebut.
Terlebih, tim asuhan Wolfgang Pikal itu berada dalam tren negatif setelah empat kali gagal meraih kemenangan. Terbaru, Persebaya kalah telak 1-4 saat berhadapan dengan Persib Bandung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Jumat (18/10) lalu.
Sepulang dari Gianyar, Persebaya kembali berlatih pada Senin (21/10) petang. Pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal, menyatakan, latihan kali ini belum menyentuh sisi taktik dan teknis untuk laga kontra Persela.
"Persiapan besok langsung official training. Kami hari ini hanya fokus pada recovery soalnya waktu cuma tiga hari, kami sudah main lagi. Hari ini fokus recovery," kata Pikal, dikutip dari laman resmi Liga 1, Selasa (22/10).
Demi memaksimalkan waktu yang terbatas itu, selain digunakan untuk sesi latihan, Pikal juga mengajak para pemain untuk mengadakan pertemuan kecil membahas hal-hal terkait persiapan jelang pertandingan melawan Persela. "Kami lakukan meeting kecil untuk lakukan sharing, untuk buka hati dan otak pemain, untuk tujuan tim Persebaya lebih baik lagi," ucap dia.
Mantan pelatih Arema itu ingin memompa semangat dan rasa percaya diri pemain Persebaya. Sebab, Persebaya tidak menang dalam empat laga terakhir. "Kami harus percaya diri, harus ikuti instruksi coach 100 persen, disiplin di posisi dan percaya pada teman-teman. Itu akan jadi kunci untuk menang di sana," kata Pikal.
Hasil minor di sejumlah laga terakhir membuat Persebaya tertahan di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 2019 dengan mengemas 31 poin dari 23 laga yang telah dilakoni. Persebaya tercatat hanya menang tujuh kali, imbang 10 kali, dan enam kali kalah.