REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema FC ditahan imbang Semen Padang dibabak pertama, dalam pertandingan lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (28/10) malam. Kedua tim gagal menciptakan gol, sehingga laga berakhir imbang dengan skor 0-0.
Kedua tim tampil ngotot sejak peluit pertandingan dibunyikan. Namun, Tuan rumah lebih memegangg kendali jalannya laga. Pada menit keempat, tendangan bebas Makan Konate mengancam gawang Teja Paku Alam. Beruntung Teja mampu menghalau bola sepakan Konate.
Konate kembali meneror gawang Semen Padang melalui tendangan bebasnya. Teja Paku Alam dengan sigap menyelamatkan gawangnya dari ancaman kebobolan. Singo Edan kembali memperoleh peluang lewat tandukkan Arthur Cunha di menit 20. Lagi-lagi Teja Paku Alam kembali menjadi pahlawan bagi Kabau Sirah.
Menit ke 40, ujung tombak Semen Padang, Karl Max Barthelemy harus menerima kartu kuning pertama dalam laga ini. Konate kembali mengancam gawang Semen Padang di penghujung babak pertama. Sayang sepakannya hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Meski saling jual beli serangan, namun tidak ada gol yang tercipta di babak pertama. Tim Singo Edan berambisi untuk meraih poin penuh untuk bisa merangsek ke papan atas. Semen Padang yang menjadi juru kunci berusaha mencuri poin dari lawatan mereka ke Malang.
Arema belum meraih tiga poin sejak mengalahkan PSM Makassar di Kanjuruhan (2/10). Dari tiga pertandingan terakhir, Arema hanya mampu meraup dua poin, hasil melawat ke kandang Persipura Jayapura dan PS Tira-Kabo.
Sementara itu, Kabau Sirah nihil poin dalam menjalani dua laga terakhir. Dedi Gusmawan dan kolega harus takluk dari Persija Jakarta (16/10) dan Madura United (20/10) dengan skor sama 1-2. Padahal skuat asuhan sempat bangkit ketika menang 1-0 atas Badak Lampung (5/10).
Susunan Pemain:
Arema Malang
Utam Rusdiana (GK), Ohorella, Arthur Cunha, Hamzah, Nasir, Siswanto, Konate, Jayus Hariono, Santoso, Hardianto, Bawuo.
Semen Padang
Teja Paku Alam (GK), Rifqi, Gusmawan, Syaeful, Yoku, Guntara, Yoo Hyun-goo, Irsyad Maulana, Flavio Beck, Vanderlei Francisco, Karl Max Barthelemy.