Selasa 29 Oct 2019 20:10 WIB

Persiapan BNI Syariah Hadapi Qanun Aceh

Per Oktober 2019, total outlet BNI Syariah di Provinsi Aceh sebanyak 11 outlet

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nidia Zuraya
BNI Syariah
Foto: Darmawan/Republika
BNI Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah telah memulai persiapan implementasi qanun Aceh sejak awal 2018. SEVP Retail dan Jaringan, Iwan Abdi menyampaikan persiapan meliputi persiapan outlet, identifikasi bisnis, program-program bisnis, pengembangan Sumber Daya Insani dan dukungan marketing communication. 

"Alhamdulillah persiapan BNI Group terkait implementasi Qanun Aceh No. 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah sudah dimulai sejak awal tahun 2018," katanya kepada Republika, Selasa (29/10). 

Baca Juga

Sampai dengan Oktober 2019, total Outlet BNI Syariah di Provinsi Aceh sebanyak 11 Outlet, empat Outlet eksisting dan empat Outlet baru, yaitu KCP Teuku Umar, Meureudu, Takengon, Kuala Simpang, Panton Labu, Bener Meriah dan Keutapang. 

Selain itu, Layanan Syariah juga dapat dilayani di seluruh Outlet BNI sebanyak 29 Outlet dengan Syariah Channeling Outlet (SCO). Hal ini sesuai dengan komitmen dan dukungan BNI Syariah terhadap berlakunya Qanun Provinsi Aceh No. 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah.

Pada tahun 2019, BNI akan terus menambah jumlah outlet layanan syariah, dimana layanan yang diberikan di SCO mengutamakan layanan syariah atau “Hasanah First”. Dengan penambahan outlet, diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses perbankan syariah. 

"Didukung teknologi dan jaringan SCO dari BNI, BNI Syariah siap memberikan layanan dan implementasi qanun yang terbaik, halal, dan sesuai dengan prinsip syariah," katanya.

Pengalihan bisnis dilakukan secara alamiah dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan kerahasiaan nasabah. BNI Group berkomitmen untuk selalu menjaga kenyamanan nasabah yg berpindah dari konvensional ke syariah. 

Dalam rangka mendukung Qanun Lembaga Keuangan Syariah, BNI Syariah mempunyai banyak program menarik. Ini dibagi dalam dua periode. Yakni periode 1 September 2019-31 Desember 2019 dan Juli-Desember 2019.

Pertama Semarak Berkah Hasanah, yaitu hadiah paket umroh senilai Rp 20 juta dan ekstra Rp 5 juta dengan setoran awal atau top up saldo tabungan untuk 27 nasabah pertama. Kedua Diskon Resto, yaitu diskon sampai 25 persen transaksi menggunakan Hasanah Debit.

Selain itu ada Reward Umroh Hasanah, yaitu hadiah umroh untuk enam nasabah pembiayaan terpilih BNI Griya iB Hasanah dengan nilai pembiayaan minimal Rp 150 juta. Selanjutnya Direct Gift, yaitu hadiah barang elektronik nasabah pembiayaan BNI Griya, BNI Multiguna & BNI Fleksi iB Hasanah dengan nilai pembiayaan minimal Rp 150 juta.

Kemudian, Hadiah Optima Prima, yaitu pilihan hadiah/wakaf qur’an untuk membuka rekening atau top up tabungan BNI Prima iB Hasanah senilai Rp 250 juta. Dan, Assesment Al-Fatihah, yaitu hadiah langsung assessment surat Al-Fathihah untuk 200 nasabah pertama yang mengajukan pembiayaan. 

Hadiah Tabungan Haji, yaitu hadiah tabungan BNI Baitullah iB Hasanah untuk 10 orang terpilih dengan akumulasi transaksi BNI iB Hasanah Card minimal Rp 1 jut. Hadiah Cashback dan Wakaf, yaitu cashback Rp 200 ribu dan hadiah wakaf Rp 100 ribu dengan akumulasi transaksi BNI iB Hasanah Card minimal Rp 1 juta.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement