Rabu 30 Oct 2019 11:21 WIB

Mengenal Ahmed Deedat, Dai Tangguh dari Afrika

Sepanjang perjalanan hidupnya, ia sudah banyak sekali berdebat.

Red: Agung Sasongko
Ahmed Deedat
Foto: ahmeddeedat.org
Ahmed Deedat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ahmed Hussein Deedat terlahir di Surat, India, 1 Juli 1918. Selama lima decade, ia melakoni sejumlah debat lintas agama. Ia adalah seorang Kristolog yang memiliki pengetahuannya tentang Kristen secara mendalam. Betapa tidak, ia telah mempelajari seluk-beluk Bibel sedari muda.

Caranya, ia membandingkan ayat-ayat Alquran dan isi Bibel dari berbagai versi. Tak heran jika misionaris harus berpikir ratusan kali untuk berdebat dengannya. Di Afrika Selatan, negara tempatnya tinggal, sudah ratusan orang yang masuk Islam, bahkan sebagian besar di antara mereka adalah para misionaris.

Deedat juga terkenal gigih untuk mendapatkan suatu hal. Dia akan mencoba menjangkau apa pun meski tampaknya mustahil. Sepanjang perjalanan hidupnya, ia sudah banyak sekali berdebat soal perbandingan agama dengan orang-orang terkenal.

Meski terlahir di India 93 tahun silam, ulama terkemuka ini lebih banyak menghabiskan hidupnya di Afrika Selatan. Pada umur 9 tahun, bersama ayahnya dia berimigrasi ke benua hitam. Semenjak itu, dia tidak berjumpa lagi dengan ibunya, Fathima, untuk selamanya. Sang ibu wafat pada 1930.