Drama 10 Gol dan Penalti, Liverpool Singkirkan Arsenal

REPUBLIKA.CO.ID, LiVERPOOL -- Liverpool dan Arsenal menyajikan salah satu laga paling menegangkan dalam sejarah Piala Liga Primer Inggris di Stadion Anfield, Kamis (31/10) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang 5-5 pada waktu normal hingga akhirnya Liverpool keluar sebagai pemenang setelah unggul 5-4 lewat adu penalti.

Skor 5-5 pada waktu normal merupakan terbesar kedua dalam sejarah Piala Liga Inggris. Liverpool lolos ke perempat final bergabung dengan Manchester United, Manchester City, Aston Villa, Leicester City, Everton, Colchester United, dan Oxford.

Baca Juga

Hasil ini semakin fantastis karena Liverpool sebenarnya di ambang tersingkir. The Reds tertinggal 1-3, 2-4, dan kemudian 4-5, sebelum menyamakan skor melalui Divock Origi pada injury time laga untuk memaksakan adu penalti. Pada adu penalti, hanya gelandang Arsenal Dani Ceballos yang gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor. Sembilan pemain lain sukses mengeksekusi penalti, termasuk Curtis Jones yang menjadi penendang penentu kemenangan Liverpool.

Baik Juergen Klopp maupun Unai Emery mengubah seluruh pemain mereka pada laga ini. Kedua pelatih memainkan para pemain cadangan mereka dan mengistirahatkan sejumlah penggawa pilar yang mentas di Liga Primer Inggris akhir pekan lalu. Emery bahkan menurunkan Mesut Oezil yang selama ini jarang sekali dimainkan.

Liverpool unggul pada menit keenam karena Shkodran Mustafi mencetak gol bunuh diri. Tapi Arsenal menyamakan skor setelah Lucas Torreira menjebol gawang Liverpool yang dijaga Caoimhin Kelleher.

Remaja asal Brasil, Gabriel Martinelli mencetak gol pertamanya pada malam itu tujuh menit kemudian untuk membuat Arsenal unggul 2-1. Liverpool kemudian membuat kesalahan yang membuat Martinelli mencetak gol keduanya untuk membawa Arsenal 3-1 pada menit ke-36.

Liverpool mempekecil skor pada menit ke-43 lewat penalti James Milner setelah Elliott jatuh di kotak penalti.

Tapi Arsenal kembali menjauh setelah Ainsley Maitland-Niles mencetak gol untuk Arsenal pada menit ke-54. Alex Oxlade-Chamberlain membuat skor menjadi 3-4 dan Divock Origi menyamakan skor 4-4.

Drama berlanjut setelah Joe Willock kembali membawa Arsenal unggul pada menit ke-70. Gol ini membuat Liverpool menyerang habis-habisan, sementara Arsenal lebih berkonsentrasi bertahan.

Arsenal tampaknya akan pulang dengan kemenangan dan menyingkirkan Liverpool dari Piala Liaga Inggris. Tapi gol setengah salto Origi pada menit kedua injury time membuat skor imbang dan laga mesti dilanjutkan lewat adu penalti. Liverpool kemudian keluar sebagai pemenang.