REPUBLIKA.CO.ID, BOURNEMOUTH -- Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menilai, Anthony Martial semakin matang dan mampu beradaptasi dengan peran barunya di skuat United pada musim ini. Pemain asal Prancis itu pun bakal kembali menjadi andalan United kala Setan Merah melawat ke markas Bournemouth dalam laga perdana pekan kesebelas Liga Primer Inggris, Sabtu (2/11) petang WIB.
Berbeda dengan pelatih-pelatih United sebelumnya, yang menempatkan Martial sebagai winger ataupun gelandang serang, Solskjaer lebih sering menurunkan pemain berusia 23 tahun itu sebagai striker utama United. Meski sempat absen lantaran mengalami cedera hamtring, catatan penampilan Martial pun tidak terlalu buruk.
Mantan pemain Lyon itu telah mengemas empat gol dari tujuh penampilan di semua ajang pada musim ini. Terakhir, Martial menyumbang satu gol kala United membekap Norwich City, 3-1, akhir pekan lalu.
Solskjaer menyebut, setelah kembali dari cedera hamstring, permainan Martial jauh lebih matang dan sudah mampu menemukan sentuhan terbaik saat diturunkan sebagai penyerang. Pelatih asal Norwegia itu bahkan yakin, Martial bisa menambahkan catatan golnya buat United di laga-laga berikutnya, termasuk saat United melawat ke kandang Bournemouth di Stadion Vitality.
"Sekarang, dia lebih matang. Sebagai penyerang, dia terlihat lebih bertekad untuk mencetak gol, ketimbang hanya sekedar menunjukan trik permainan. Saya percaya, kami akan melihat aksi-aksi terbaik dia di laga-laga berikutnya," ujar Solskjaer seperti dikutip The Guardian, Sabtu (2/11).
Tidak hanya di atas lapangan, kematangan Martial, kata Solskjaer, juga terlihat di sesi latihan. Terutama, pasca kembali dari cedera hamstring. Martial, tutur Solskjaer, bisa memberikan aura positif di ruang ganti United.
"Dia terlihat lebih gembira, dan kegembiraan itu menular kepada pemain lain di ruang ganti," ujar mantan penyerang United tersebut.
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/images/headline_slide/ole-gunnar-solskjaer-_191029154750-487.jpg)
Ole Gunnar Solskjaer (EPA-EFE)
Dengan keraguan yang muncul terkait kesiapan kondisi kebugaran Marcus Rashford pada laga kontra The Cherries, Martial akhirnya bakal menjadi salah satu pilihan utama Solskjaer untuk bisa merobek gawang The Cherries. Namun, modal United dalam lawatan ke markas Bournemouth bukan hanya kepercayaan diri Martial, tapi juga kondisi mentalitas bertanding para penggawa United.
Sebab, United mampu memetik kemenangan dalam tiga laga tandang terakhir di semua ajang. Bahkan, kemenangan 3-1 atas Norwich City, akhir pekan lalu, telah memutus rekor buruk nirkemenangan United dalam delapan laga tandang terakhir di pentas Liga Primer Inggris.
Solskjaer pun menyebut, kondisi psikologis tim sudah jauh lebih baik dibanding pada awal musim ini, saat mereka hanya mampu memetik dua kemenangan dari delapan laga dan melakoni start terburuk di Liga Primer Inggris dalam 30 tahun terakhir.
"Sekarang, tim ini jauh lebih siap dan terbukti bisa melewati masa-masa sulit. Sikap, kerendahan hati, dan kebersamaan tim ini cukup baik. Saya rasa, kami semakin mendekati dengan apa yang ingin kami lihat, baik dalam cara kami berlatih ataupun mempersiapkan diri sebelum bermain," kata Solskjaer.