Rabu 06 Nov 2019 20:22 WIB

In Picture: Lintas Ekbis: Joko Widodo Buka Indonesia Banking Expo 2019

.

Rep: Republika, Antara/ Red: Yogi Ardhi

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri), Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kiri) dan Wakil Ketua Perbanas Tigor Siahaan (kanan) bersiap membuka kegiatan Indonesia Banking Expo 2019 di Jakarta, Rabu (6/11). (FOTO : Republika/Prayogi)

CEO Emtek Alvin Sariaatmadja bersama dengan Chief Strategy Officer Bukalapak Teddy Oetomo berbincang dengan Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki dan jajarannya di Jakarta (6/11). Pertemuan ini membahas strategi pengembangan UMKM di Indonesia antara lain Pemberdayaan Pelapak, Mitra Bukalapak, hingga dukungan bisnis berbasis digital seperti akses permodalan danĀ  pemasaran. (FOTO : Bukalapak)

President Director & CEO Sequis Life Tatang Widjaya (kanan) berbincang dengan Head of Digital Channel PT Asuransi Jiwa Sequis Life Evan Tanotogono pada acara peluncuran Super You asuransi Online untuk Milenial dari Sequis, Rabu (6/11) di Jakarta. (FOTO : darmawan / republika)

Pengunjung melihat produk batik di salah satu stan pameran saat Sharia Fair 2019 di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/11/2019) (FOTO : Antara/Moch Asim)

Peserta mengikuti kompetisi keterampilan pekerja konstruksi yang merupakan rangkaian kegiatan pameran Konstruksi Indonesia 2019 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/11/2019). (FOTO : WAHYU PUTRO A/ANTARA FOTO)

SVP Government Institutional Bank Mandiri Dadang Ramadhan (kiri) dan Direktur Informasi Kepabeanan dan Cukai Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan Agus Sudarmadi (tengah) mendengarkan penjelasan dari SVP Transaction Banking Wholesale Sales Bank Mandiri Tri Nugroho mengenai Mandiri Cash Management (MCM) pada acara peluncuran inovasi layanan pembayaran bea dan cukai via Mandiri Cash Management (MCM) di Jakarta, Rabu (6/11). (FOTO : Darmawan / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perbankan untuk memberikan porsi pembiayaan lebih besar kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Jokowi meminta perbankan untuk bisa mendorong pemerataan ekonomi, tak hanya di kalangan ekonomi atas namun juga menengah ke bawah. Apalagi, pelaku UMKM di Indonesia terbilang besar yakni 60 juta unit.

"Di tengah melambatnya ekonomi dunia, perbankan harus mendorong penyaluran kredit ke UMKM. Berikan prioritas ke sana. Saya ajak semuanya jangan hanya membiayai yang besar-besar saja. Memang enak membiayai yang besar-besar itu. Saya tahu," kata Jokowi dalam pembukaan Indonesia Banking Expo 2019, Rabu (6/11).

Jokowi meminta perbankan untuk lebih banyak memberi porsi penyaluran kredit untuk UMKM. Ia pun menyindir peran perbankan yang masih minim dalam menyentuh sektor UMKM ini. Menurutnya, baru BRI yang secara konsisten memberi porsi besar untuk kredit UMKM.

sumber : Republika, Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement