REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Liverpool James Milner mengungkapkan satu kelemahan yang harus segera dibenahi oleh skuat The Reds. Menurutnya, Liverpool masih lemah dalam mengantisipasi bola mati.
Gawang Liverpool kerap kebobolan melalui skema bola mati. Hal itu terlihat saat gawang Si Merah kebobolan saat melawan Aston Villa di Liga Primer Inggris akhir pekan lalu. Kemudian, saat melawan RKC Genk di Liga Champions, Rabu (6/11) dini hari WIB, Alisson Becker juga harus memungut bola lantaran dibobol dari skema bola mati.
Sundulan kuat pemain Genk Mbwana Samatta menyambut tendangan sudut sempat membuat Genk menyamakan keadaan. Beruntung, Alex Oxlade-Chamberlain mampu mencetak gol kemenangan.
"Bola mati akan selalu membahayakan kami. Terdapat enam perubahan dalam tim malam ini, sehingga hal yang tersulit adalah menjadi padu dalam mengambil keputusan bersama. Tetapi itu adalah hal yang harus kami tingkatkan," ujar Milner dikutip dari Mirror.
Milner mengatakan, dirinya dan rekan-rekannya akan memperbaiki permainan dalam mengantisipasi bola mati. Milner juga senang, Liverpool berhasil meraih poin penting di Liga Champions, selain membuka peluang lolos ke babak selanjutnya, hal ini juga membuat kepercayaan diri timnya meningkat jelang laga melawan City.
"Setiap pertandingan Liga Champions itu berat. Memang itu adalah kata-kata yang membosankan, tetapi itu faktanya! Kita harus menyelesaikan pekerjaan sekarang. Kita berada dalam posisi yang baik," tegasnya.
Pada laga itu, Milner ditunjuk menjadi kapten karena absennya Jordan Henderson. Roberto Firmino, Sadio Mane dan Andrew Robertson yang biasa menjadi starter harus mengawali laga dari bangku cadangan.
Liverpool menggusur Napoli di puncak Grup E dengan dua pertandingan yang tersisa. Tim Italia ditahan imbang 1-1 di kandang mereka saat melawan Red Bull Salzburg.
Meski klub Merseyside menampilkan start bagus di awal musim ini, pertahanan mereka menjadi sorotan setelah gagal mencatatkan nirbobol pada delapan laga berturut-turut di semua kompetisi.
Pertandingan berikutnya akan menjadi ujian bagi pemuncak klasemen Premier League, saat The Reds menjamu Manchester City, Ahad (10/11). Saat ini, Liverpool hanya berjarak enam poin dengan tim Pep Guardiola yang mengintai di posisi kedua.