Selasa 12 Nov 2019 04:45 WIB

Soal Salam Agama Lain, Ganjar: Ada Hal yang Lebih Substantif

Ganjar menilai persoalan salam agama lain tidak perlu dipersoalkan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memimpin Upacara HUt Provinsi  Jawa Tengah ke-69, di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Semarang, Kamis  (15/8).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memimpin Upacara HUt Provinsi Jawa Tengah ke-69, di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Semarang, Kamis (15/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG— Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, berpendapat ada hal yang lebih substantif daripada mempertentangkan pengucapan salam kebhinekaan atau salam agama lain dalam berbagai kesempatan. "Sebenarnya semua salam itu sama tidak perlu dipertentangkan," katanya di Semarang, Senin (11/11).

Ganjar menyebutkan salam semua agama itu sama dan selama ini dirinya juga kerap menyampaikannya dalam acara-acara resmi karena memang audiensnya tidak berasal dari satu agama saja.

Baca Juga

Menurut Ganjar, daripada mempermasalahkan salam kebhinekaan tersebut, lebih baik membahas dan melakukan hal-hal yang substantif sebagai upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Ada yang lebih substantif untuk kita pikirkan, lebih substantif persoalan-persoalan bangsa ini," ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Ganjar, menanggapi imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur agar pejabat muslim tidak mengucapkan salam agama lain.

Imbauan tersebut tertuang dalam surat bernomor 110/MUI/JTM/2019 yang diteken Ketua MUI Jatim Kiai Haji Abdusshomad Buchori. Terkait dengan hal itu, Ganjar menegaskan bahwa sikap MUI Jawa Tengah berbeda.

"MUI Jateng tidak apa-apa, tidak ada komentar apa-apa, kita menghormati semuanya. Kemarin dengan Ketua MUI Jateng tidak ada cerita soal begini," katanya.

Politikus PDI Perjuangan itu menyebut persoalan pengucapan salam agama lain itu memang sudah lama, bahkan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pun juga sempat menyinggung soal itu dengan mengucapkan salam, yakni selamat pagi. "Gus Dur malah bilangnya selamat pagi dulu itu," ujarnya.

 

 

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement