REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unai Emery masih mendapat dukungan dari Dewan Direksi Arsenal untuk saat ini. Tetapi, pelatih asal Spanyol ini juga mendapatkan peringatan untuk segera meningkatkan hasil positif di setiap pertandingan the Gunners.
Emery berada di bawah tekanan besar setelah serangkaian penampilan buruk Arsenal. The Gunners hanya mengoleksi dua kemenangan dari 10 pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris. Kekalahan 0-2 di Leicester pada akhir pekan lalu membuat Arsenal merosot delapan poin di belakang tim empat besar Liga Inggris.
Target Emery tak harus juara, cukup mengamankan kembali tiket Liga Champions untuk pertama kalinya dalam empat musim pada tahun depan. Ini bisa diraih melalui finis empat besar di Liga Primer Inggris atau menjuarai Liga Europa.
Ketua klub Raul Sanllehi dan direktur pelaksana Vinai Venkatesham bersikeras mempertahankan Emery. "Berbagai hal perlu ditingkatkan lagi untuk memenuhi tujuan kami di musim ini. Kami yakin Unai orang yang tepat untuk pekerjaan itu, bersama dengan tim pendukung yang kami miliki," kata Sanllehi bersama dengan Venkatesham.
Mereka mengaku sama kecewanya dengan fan Arsenal atas hasil dan penampilan tim musim ini. Sebab the Gunners tidak di level yang diinginkan manajemen. Tapi, kondisi ini tak mengurangi dukungan yang diberikan kepada eks pelatih Paris Saint-Germain (PSG).
Dukungan ini diberikan menyusul keresahan para fan yang terus meningkat atas kinerja buruk di lapangan dan keputusan Emery atas kapten tim Granit Xhaka awal musim ini. Posisi Xhaka dilucuti sebagai kapten tim setelah omelan kotor terhadap fansnya sendiri saat dia digantikan sewaktu bermain di kandang Crystal Palace pada 27 Oktober.
Mantan striker Arsenal Ian Wright bereaksi atas kekalahan akhir pekan lalu. Menurut dia, Arsenal harus segera membuat perubahan.
"Tidak ada gaya atau rencana yang pasti. Selisih gol negatif. Tidak ada peningkatan di lini pertahanan. Tidak menciptakan apa pun," tulis Wright di akun Twitter-nya.