REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Bintang Los Angeles Lakers Anthony Davis mengaku masih merasa tidak nyaman di bahu kanannya akibat upaya dunk yang gagal pada dua pekan lalu. Akan tetapi, Davis masih tampil cukup efektif saat Lakers dikalahkan Toronto Raptors 104-113 pada Senin (11/11). Ia menorehkan 27 poin, delapan rebound, empat blok, tiga assist, dan dua steal.
Gangguan pada bahunya menimbulkan kekhawatiran setelah Davis berbenturan dengan bintang Raptors Pascal Siakam. Tapi Davis tetap berjalan kembali ke lapangan.
"Saya akan pergi ke sana dan bermain. Saya berusaha untuk tidak membiarkannya mempengaruhi permainan saya," kata Davis, yang tidak melewatkan pertandingan musim ini karena cedera, dilansir dari laman ESPN, Selasa (12/11).
Perawatannya termasuk mengenakan kompresi selama pertandingan dan mendapatkan terapi di bahu ketika dia di bangku cadangan.
Pelatih Lakers Frank Vogel mengatakan bahu Davis baik-baik saja Ofisial Lakers, kata Vogel, melihat benturan dengan Siakam. "Tapi tim medis tidak merasa dia harus keluar," kata Vogel.
Yang dipirkan Vogel justru transisi mereka dalam bertahan. Toronto mampu mematahkan tujuh kemenangan beruntun Lakers. Snag juara bertahan NBA mampu meninggalkan Lakers 33-11 dengan cepat, termasuk 21-0 di babak kedua. Itu poin yang paling banyak dicetak oleh tim tanpa lawan mencetak poin dalam setengah musim ini, menurut ESPN Stats & Information.
"Transisi pertahanan, itu menyakiti kami sepanjang musim. Kalian mungkin tidak melihatnya karena kami menang, tapi itu sesuatu yang perlu kami tangani," ujar Kyle Kuzma pemain depan Lakers.
Ia mengatakan Lakers tim defensif terbaik NBA, tapi masih punya kekurangan. Kekalahan itu menurunkan catatan menang kalah Lakers menjadi 7-2, sama dengan Denver Nuggets yang melonjak ke posisi satu Wilayah Barat.