REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah tengah menargetkan jalan tol bebas truk obesitas atau kendaraan over dimension over load (ODOL) pada 2020. Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi menargetkan pemasangan jembatan timbang portabel atau weigh in motion (WIM) di setiap jalan tol secara menyeluruh terpasang pada akhir 2019.
"Untuk pemasangan WIM di jalan tol sedang dikontrak semua, diharapkan Desember 2019 terpasang," kata Budi di Jakarta, Selasa (12/11).
Budi menjelaskan nantinya di semua pintu tol akan terpasang jembatan timbang portabel agar lebih mudah dalam menindak kendaraan ODOL. Khususnya di setiap jalan tol yang dekat denga kawasan industri.
Dia memastikan saat ini Kementerian Perhubungan sudah membuat prosedur operasional standar. "Nanti akan saya sempurnakan kembali.Tapi sementara begini, kalau mobil truk masuk jalan tol terdeteksi seharusnya kan mungkin ada toleransi putar balik," jelas Budi.
Untuk itu, Budi menegasakan pemasangan alat jembatan timbang portabel harus disesuaikan. Budi mengatakan kemungkinan dalam memasang alat tesebut dapat dipilih di lokasi pinu tol yang dekat dengan akses ke luar tol.
Meskipun begitu, Budi mengakui dalam pemasangan jembatan timbang di jalan tol membutuhkan waktu. Hanya saja, Budi menegaskan upaya tersebut perlu dilakukan untuk memperketat beroperasinya kenda ODOL.
"Jadi beratnya terdeteksi, dimensi juga terdeteksi dan yang terpenting juga adalah bank data yang kita punya," ujar Budi.