REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Petenis tunggal putra asal Swiss Roger Federer mengomentari kehadiran para bintang muda dalam turnamen ATP Finals 2019, di O2 Arena, London, Inggris. Dia mengaku amat senang bisa meladeni permainan mereka.
Federer bersaing dengan dua rival tangguh selama belasan tahun pada turnamen bergengsi tutup tahun ini, yakni Rafael Nadal dan Novak Djokovic. Namun selain tiga veteran ini, ATP Finals 2019 diisi wajah-wajah segar, yakni Stefano Tsitsipas (21 tahun), Alexander Zverev (22), Matteo Berretini (23), dan Daniil Medvedev (23). Dominic Thiem (26) juga masih bisa dikategorikan petenis muda.
"Sangat menyenangkan melihat orang-orang baru muncul dan tidak hanya datang, tetapi benar-benar hadir ke final tur dunia dan menyelesaikan tahun ini di delapan besar," ujar Federer, dilansir dari tennisworldusa, Rabu (13/11).
Keberadaan pemain muda tersebut diakui Federer membawa suasana baru di turnamen. Permainan akan terus berkembang ke depan. Hal tersebut memaksa Federer juga harus meningkatkan permainannya.
Federer sudah melakukan upaya meningkatkan permainan menyesuaikan perubahan yang terjadi. Dia mengklaim usahanya tersebut cukup berhasil.
Pemilik 20 gelar Grand Slam itu mengatakan telah mengatur waktu selama ini bagaimana membagi perhatian kepada keluarga dan kegiatan olahraganya. Dia menegaskan keluarga ada hal yang utama.
Federer tetap memperhatikan kondisi kesehatannya. Dia memilih-milih acara agar tak menganggu performa permainan tenisnya.
"Jika saya bisa melakukan itu secara bersamaan, itu bagus dan jika saya tidak bisa saya juga baik-baik saja," kata Federer.
Federer menyadari, ia semakin mendekati pencapaian yang diraih Jimmy Connors dengan 109 gelar. Namun, menurut dia, di usianya yang tak muda lagi, sedikit cedera akan merusak segala ambisi menyamai rekor Connors.
Kendati demikian, Federer menegaskan tak terlalu menghiraukan itu. Yang terpenting bagi Federer adalah mencoba yang terbaik di lapangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika