Sabtu 16 Nov 2019 11:05 WIB

Lewis Hamilton Menolak Puas

Hamilton bertekad memberikan yang terbaik pada dua balapan tersebut.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Lewis Hamilton
Foto: EPA/Valdrin Xhemaj
Lewis Hamilton

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski telah memastikan meraih gelar juara dunia Formula Satu (F1) keenam kalinya, Lewis Hamilton tak merasa puas diri. Dia tetap mengincar kemenangan pada dua balapan sisa yaitu GP Brazil yang akan berlangsung Senin (18/11) dini hari WIB dan Abu Dhabi (1/12). Hamilton bertekad memberikan yang terbaik pada dua balapan tersebut.

pembalap Mercedes itu menyampaikan salah satu catatan sepanjang musim ini yang perlu diperbaiki adalah hasil kualifikasi. Oleh karena itu, dua balapan tersisa menjadi fokus Hamilton untuk memperbaiki di sesi tersebut.

"Dalam pikiranku, aku terlalu kompetitif. Jadi saya berpikir: 'OK, kita punya dua balapan lagi, bagaimana saya akan melakukan pekerjaan yang lebih baik, bagaimana saya akan meningkatkan kualifikasi?,” kata Hamilton, dikutip dari BBC, Selasa (12/11).

Hamilton tengah berpikir bagaimana caranya merebut pole position di Brazil dan Abu Dhabi. Dia berharap dengan berhasil menjadi yang terdepat pada sesi kualifikasi bisa menutup musim dengan sempurna.

Dia mengakui meraih gelar keenam adalah salah satu impiannya. Karena jauh sebelum namanya tercatat sebagai pembalap top dunia, Hamilton tak terpikir bisa menggenggam tropi F1 hingga enam kali. Dia juga masih ingin menambah koleksi gelar di masa akan datang.

"Kami harus terus mendorong karena saya tahu kami harus melakukan lebih banyak - lebih banyak kejuaraan untuk dimenangkan, lebih banyak balapan untuk dimenangkan,” ujarnya.

Sejak gemar menonton F1, Hamilton ingin melakukan seperti Ayrton Senna, mantan  pembalap asal Brazil peraih tiga gelar juara dunia. Namun gelar yang didapatkannya saat ini melebihi apa yang diimpikan. Hal tersebut, menurut pembalap asal Inggirs itu adalah sesuatu yang luar biasa.

Kendati demikian, dia menegaskan dalam dirinya tak terbesit merasa puas terhadap performanya meski begitu dominan musim ini. Perasaan tersebut tumbuh karena dia sangat menyukai olahraga ini. Hamilton pun berterima kasih karena F1 memberikan tujuan hidupnya yang sebenarnya.

Hamilton akan terbang ke Sao Paolo untuk mengikuti GP Brazil Senin mendatang. Namun, Mercedes tak akan didampingi oleh Bos Mercedes, Toto Wolff karena ada urusan lain. Absennya Wolff di Brazil merupakan yang pertama kalinya sejak bergabung pada 2013.

Wolff mengatakan Mercedes selalu lapar terhadap kemenangan. Karena itu, timnya akan berusaha sekuat mungkin menyabet prestasi tertinggi pada setiap serinya. Dia menegaskan ingin mengakhiri musim dengan capaian tinggi meski telah memastikan sebagai juara konstruktor dan Hamilton sebagai juara dunia.

"Tidak ada rasa puas diri. Semua orang masih bertekad untuk terus meningkat," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement