REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua bintang yang terpasang di jersey Persib Bandung menjadi kebanggaan tersendiri bagi tim kebanggaan warga Jawa Barat tersebut. Maung Bandung menjadi juara kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air pada musim 1994/1995 dan 2014. Para pemain yang membela tim Perisb pada periode juara tersebut selalu dikenang.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahyono menyebut sudah ada komunikasi untuk mengumpulkan pemain dari kedua tim juara ini. Apalagi, masih ada skuat Persib era 2014 yang masih membela tim Maung Bandung saat ini seperti Supardi Nasir, I Made Wirawan, Achmad Jufriyanto, dan Hariono.
"Pertama kali ngobrol dengan Supardi, 'Mau tidak diaduin sama 94-95?'. Mereka responsnya ingin sekali," kata Teddy di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (13/11).
Keempatnya kemudian diminta untuk menjalin lagi komunikasi dengan skuat Persib 2014. Rencananya, reuni tersebut akan diselenggarakan sebelum kompetisi Liga 1 2020.
"Jadi mungkin agendanya disesuaikan dengan tim senior, mungkin pada awal tahun sebelum kompetisi," katanya.
Ide ini bermula dari adanya Persib Legend Tour yang dilaksanakan oleh Persib era 94-95. Tim yang dipimpin Robby Darwis ini akan menyambangi tiga kota di Jawa Barat untuk menggelar laga ekshibisi.
Respons baik pun dilontarkan oleh tim yang rata-rata sudah berusia 50 tahun ini. Sehingga pintu reuni pun terbuka lebar bagi pemain sepak bola antar generasi ini.
"Untuk Persib Legend sementara ini hanya ekshibisi saja. Ke depannya kalau ini disambut positif, diadakan lagi, mungkin kami pasti mencoba lebih baik lagi," kata Teddy.
Tur Persib Legend akan dimulai dengan kunjungan ke Garut pada 16 November mendatang. Kemudian dua kota lainnya, Majalengka dan Sukabumi akan menyusul.
Dalam acara tersebut, Persib Legend akan melakukan rangkaian kegiatan sebagai bentuk mengenang kembali kebersamaan tim era kompetisi liga pertama ini. Sekaligus ajang silaturahim dengan Bobotoh yang sulit menemui mereka karena tidak berada di Bandung.
"Mungkin jarang ada kegiatan seperti ini, mudah-mudahan direspons dengan baik, didukung Bobotoh di Jawa Barat," kata Teddy.