Ahad 17 Nov 2019 21:53 WIB

PSM Fokus Percepat Penyembuhan Wiljan Pluim

PSM fokus penyembuhan cedera Wiljan Pluim agar bisa siap untuk kompetisi musim depan.

Wiljan Pluim (kanan).
Foto: ANTARAFOTO/Yusran Uccang
Wiljan Pluim (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar fokus mempercepat penyembuhan cedera Wiljan Pluim agar bisa siap saat memasuki kompetisi musim depan. Pelatih PSM Darije Kalezic di Makassar, Ahad (17/11), mengatakan tim medis telah memberikan rekomendasi bagi Wiljan mempercepat penyembuhannya di Belanda.

"Setelah diagnosa medis kita dapatkan, tim medis Abdi dan saya segera memberikan rekomendasi pemulihan di Belanda agar bisa diturunkan pada awal musim depan," katanya.

Pelatih berusia 49 tahun itu telah pasrah harus kehilangan pemain di sisa laga kompetisi Liga 1 musim ini karena cedera yang dialami pemain asal Belanda tersebut.

Ia juga mengakui jika kapten PSM Makassar itu sudah tidak begitu fit di awal-awal musim ini sehingga harus mencari penggantinya di sektor tengah permainan tim Juku Eja dalam beberapa laga sebelumnya.

"Wiljan Pluim memang begitu kesulitan dengan kondisinya karena seringnya mendapatkan masalah cedera. Itu pun yang membuat Ia (Wiljan) tidak bisa tampil konsisten dalam permainan terbaiknya," ujarnya.

Pemain PSM Rizky Pellu juga mengakui cukup kehilangan sosok Wiljan. Namun dirinya mengaku yakin jika pelatih sudah memiliki pilihan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan pemain yang bersangkutan.

"Kami sebagai pemain tentu berharap performa terbaik dalam setiap pemain.Pelatih tentu sudah menentukan siapa saja yang akan tampil dan kami akan bermain secara tim," katanya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 PSM Makassar PSM Makassar 10 4 5 1 13 7 17
sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement