REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- 'Aisyiyah telah bergerak melintas batas dan melintas zaman dalam menjalankan dakwahnya untuk mencerahkan kehidupan bangsa. Organisasi yang juga menjadi bagian dari Muhammadiyah ini, terus berupaya menyelesaikan dan mencari solusi terhadap berbagai permasalahan bangsa di segala bidang.
Salah satunya di bidang kesehatan yakni stunting. Yang mana, permasalahan ini masih terjadi dan menjadi perhatian besar bagi seluruh pihak. Bahkan, hal ini pun juga menjadi bagian dalam Tanwir II 'Aisyiyah. Yang mana, kegiatan ini digelar sejak 16 hingga 18 di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (Unisa).
Ketua Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini mengatakan, 'Aisyiyah sendiri telah konsen kepada permasalahan stunting sejak lama. Bahkan, pada 1930-an, 'Aisyiyah telah menyelenggarakan Kongres Bayi.
"Kongres Bayi ini kegiatan edukasi dan layanan pemeriksaan kesehatan bayi, dan kegiatan itu dilakukan hingga ke desa," kata Noordjannah.
Ia menjelaskan, upaya mengurangi stunting mellaui peningkatan kesehatan ibu dan anak juga sesuai dengan perkembangan zaman. Artinya, 'Aisyiyah berupaya dan memiliki komitmen mengatasi permasalahan ini dengan melakukan gerakan yang melintas batas dan melintas zaman.
Upaya tersebut, katanya, diwujudkan dengan penyediaan layanan kesehatan ibu dan anak oleh klinik hingga Rumah Sakit ‘Aisyiyah. Bahkan, juga melalui dakwah pemberdayaan dan advokasi kesehatan ibu dan anak di berbagai komunitas.