Dedi Kusnandar Puji Kekuatan Barito Jelang Lawan Persib

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menjamu Barito Putera pada laga pekan ke-28 kompetisi Liga 1 2019. Duel Persib kontra Barito di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (24/11), akan menjadi laga kandang ketiga secara beruntun bagi Maung Bandung.

Jelang laga, gelandang Persib Dedi Kusnandar memuji calon lawannya. Dado, sapaannya, menegaskan Barito tidak bisa dipandang sebelah mata hanya karena posisinya di papan bawah klasemen.

Baca Juga

"Di depan ada Torres, di posisi gelandang ada Bayu Pradana dan ada Yamazaki. Banyak pemain bagus di sana jadi jangan terlalu terpaku satu orang, semua pemain diwaspadai," kata Dado di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (19/11).

Ia menegaskan, Persib harus bisa mendapat kemenangan lagi pada laga kandang. Apalagi, Persib ingin menjaga catatan prestasi belum pernah kalah seperti pada enam laga terakhir.

Persib saat ini menempati posisi enam dengan nilai 40, sementara Barito berada di posisi 14 dengan poin 30.

Dado menyebut tidak hanya mewaspadai lawan yang jadi fokus pemain. Kompetisi antarpemain di internal Persib pun mesti dipikirkan.

Persib memiliki setidaknya memiliki 10 pemain gelandang. Tak jarang sang pelatih Robert Rene Alberts merotasi pemain di lini tengah menyesuaikan lawan yang akan dihadapi.

"Setiap dikasih kesempatan saya berusaha semaksimal mungkin apalagi kami disini dapat persaingan positif. Di lini tengah lagi bagus-bagusnya. Saya berusaha semaksimal mungkin setiap dikasih kesempatan," kata Dado.

Dia berharap Persib bisa menjaga tren positif tersebut. Dado tidak masalah tidak diturunkan asalkan Persib memetik kemenangan.

Dia mengakui kualitas gelandang Persib sama kuat. Dia mencontohkan bagaimana junior satu jebolan diklat Persib, Abdul Aziz sedang menjadi gelandang yang patut diperhitungkan.

"Saya harap terus regenerasi ini berjalan, terjaga. Jadi orang Bandung bisa terus memunculkan gelandang-gelandang yang bagus dan tentunya bisa memperkuat Persib," katanya.